Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keprihatinan seorang ayah mengantar pria ini jadi pengusaha sukses

Keprihatinan seorang ayah mengantar pria ini jadi pengusaha sukses Quikiks ciptaan Steve Kaufman. © Entrepreneur

Merdeka.com - Berkat rasa cintanya yang dalam sebagai seorang ayah, pria ini justru berhasil menjadikan dirinya pengusaha sukses. Ketika Alex, putra Steve Kaufman yang baru berusia 13 tahun didiagnosis skoliosis (kelainan tulang punggung yang bengkok), Steve merasa putus asa.

Untuk mencegah kelainan tulang punggung Alex semakin parah, remaja itu harus mengenakan kerangka penyangga khusus. Kerangka dari logam tersebut memang bermanfaat besar, namun membuat Alex tak leluasa beraktivitas. Dia tidak bisa membungkuk untuk mengambil barang atau mengikat tali sepatunya sendiri."Ini melukai harga dirinya, sebab dia ingin mandiri. Karena kemandirian itu telah hilang darinya, saya ingin mengembalikannya," cerita Steve kepada Entrepreneur. Insinyur cerdas ini pun mencoba mencari jalan keluar bagi putranya.Terdorong oleh rasa cinta seorang ayah kepada anaknya, Steve Kaufman menciptakan Quikiks. Steve merancang dan membuat sendiri sepatu hands-free pertama di dunia. Dengan sepatu berteknologi khusus ini, putranya tak perlu dibantu memakai sepatu lagi. Hanya dengan memasukkan kaki, sepatu akan terikat secara otomatis. Untuk melepaskan sepatu, si pemakai tinggal menekankan tumit kuat-kuat ke lantai. Magnet yang melekatkan sepatu pun akan terlepas dengan sendirinya. Steve menyebutnya teknologi "Step-in-Go".

quikiks ciptaan steve kaufman

Quikiks ciptaan Steve Kaufman © Entrepreneur

Steve merancang prototipe pertama untuk Quikiks pada tahun 2007. Dia menggunakan sepatu murah, karton bekas, dan magnet untuk membuatnya. Setelah Quikiks pertama selesai dibuat, Steve mulai terpikir untuk mengembangkannya menjadi bisnis. Dia bekerjasama dengan seorang desainer industri dan merancang ulang sepatu otomatisnya. Steve juga berhasil mendapatkan Marty Sokoloff, pemilik toko ritel lokal sebagai investor. Keduanya pun mendirikan perusahaan Hands-Free pada tahun 2010 dan memproduksi Quikiks dalam jumlah besar.

quikiks ciptaan steve kaufman

Quikiks ciptaan Steve Kaufman © Entrepreneur

Selama Steve mengembangkan Quikiks, putranya sudah pulih dari skoliosis. Alex yang kini berusia 21 tahun tak lagi membutuhkan sepatu ciptaan ayahnya. Namun Steve ingin sepatu itu bisa menolong anak-anak lain yang mengalami masalah seperti Alex.

quikiks ciptaan steve kaufman

Quikiks ciptaan Steve Kaufman © Entrepreneur

"Saya tidak menyerah. Saya terus bergerak maju dengan produk yang dapat membantu anak-anak seperti Alex dan banyak orang lain yang mengalami hambatan medis dan kognitif."Berkat usaha Steve, tekadnya terbayar. Dia berhasil membuat Quikiks diterima pasar. Dia memperoleh penghargaan sebagai pengusaha muda dan sukses.

(mdk/tsr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Anaknya Menangis Lantaran Tak Enak Hati Minta Uang Kuliah Profesi, Respons Ayah Ini Bikin Terenyuh

Anaknya Menangis Lantaran Tak Enak Hati Minta Uang Kuliah Profesi, Respons Ayah Ini Bikin Terenyuh

Cara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak

Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak

Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Dulu Bantu Jualan dan Pernah Diusir Pemilik Kontrakan, Tak Disangka Anak Pedagang Gorengan kini Kerja di Lembaga Terbesar Jepang

Dulu Bantu Jualan dan Pernah Diusir Pemilik Kontrakan, Tak Disangka Anak Pedagang Gorengan kini Kerja di Lembaga Terbesar Jepang

Simak cerita inspiratif anak pedagang gorengan yang sukses jadi peneliti di Jepang.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari

Pria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari

Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.

Baca Selengkapnya
Wujudkan Impian Mendiang Ayah, Dua Saudara jadi Perwira TNI, Sang Abang Pernah Pendidikan di Akmil Jepang

Wujudkan Impian Mendiang Ayah, Dua Saudara jadi Perwira TNI, Sang Abang Pernah Pendidikan di Akmil Jepang

Sang ayah yang bercita-cita menjadi bagian dari TNI sukses dicapainya. Bahkan, keduanya sama-sama menjadi perwira TNI.

Baca Selengkapnya
Momen Ayah Diprotes Anaknya karena Bersuara Kencang, Harus Lembut begini Sikapnya Bikin Hati Hangat

Momen Ayah Diprotes Anaknya karena Bersuara Kencang, Harus Lembut begini Sikapnya Bikin Hati Hangat

Semua bermula ketika sang ayah menegurnya dengan nada suara kencang. Aksi sang anak tercinta kemudian berhasil menyentuh hati pria itu.

Baca Selengkapnya
Mengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'

Mengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'

Berbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.

Baca Selengkapnya