Kastil Koral, monumen bergaya megalitikum yang misterius di AS
Merdeka.com - Struktur-struktur yang terbuat dari batu raksasa utuh ini bukan situs sejarah peninggalan Zaman Megalitikum atau Zaman Batu Besar. Ini adalah monumen yan dibuat pada zaman modern. Bangunan bernama Kastil Koral ini dianggap menakjubkan karena dibangun seorang diri oleh seorang pria, dalam waktu singkat dan tanpa menggunakan peralatan berat pula.
Menurut Wikipedia, Kastil Koral adalah kumpulan monumen batu yang dibuat oleh seorang pria keturunan Amerika-Latvia bernama Edward Leedskalnin di daerah Hamstead, Florida pada tahun 1920. Monumen-monumen di Kastil Koral dibuat dengan bahan batu koral dalam berbagai ukuran, mengadopsi gaya arsitektur pada struktur-struktur megalitikum. Yang menjadi misteri dari monumen ini bukanlah siapa pembuatnya atau latar belakang pembuatannya, tetapi proses penyusunan batu-batu besar seberat 4 ton menjadi sebuah struktur yang solid.
Photo by blackflygazette.com
Photo by Flickr/Paparutzi Leedskalnin membangun sendiri keseluruhan struktur di sana. Dia bahkan sempat memindahkan lokasi monumen-monumennya ke lokasi lain sendirian. Ketepatan susunannya begitu luar biasa. Seperti ditulis Web Urbanist, saat badai Andrew kategori 5 (badai Andrew paling parah) menerjang, tak satu pun monumen batu buatan Leedskalnin yang bergeser dari tempatnya. Ia juga membuat sebuah gerbang batu dengan keseimbangan yang begitu sempurna sampai anak kecil pun bisa membuka gerbang itu hanya dengan dorongan jari.
Photo by www.xplormor.com
Photo by www.amazingabilities.com Entah bagaimana caranya Leedskalnin yang dikenal sebagai pria tak berpendidikan mendirikan monumen Kastil Koral. Bahkan Einstein pun tak mampu memecahkan misteri pembuatan Kastil Koral. Ada yang berspekulasi kalau Leedskalnin menggunakan magnet, sihir, sampai bantuan alien untuk membuat Kastil Koral. Leedskalnin sendiri menolak menjelaskan cara yang ia gunakan untuk membuat Kastil Koral. Setiap kali ditanya mengenai cara pembuatan Kastil Koral, pria pendiam dan eksentrik ini selalu menjawab, "Aku memahami konsep berat dan pengungkit dan aku tahu rahasia orang-orang yang membangun piramida."
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan ini berasal dari Zaman Neolitikum dan Zaman Perunggu.
Baca SelengkapnyaKapsul waktu ini berasal dari Zaman Neolitikum dan Zaman Perunggu.
Baca SelengkapnyaGunung Kelam membentang dari arah barat ke timur dengan ketinggian 1.002 mdpl dan merupakan sebongkah batu raksasa atau monolit
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bangunan tersebut telah tiga kali beralih fungsi sebelum dijadikan pabrik cokelat terkenal.
Baca SelengkapnyaPermen karet zaman purba ini terbuat getah pohon damar.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Perhiasan Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu
Baca SelengkapnyaBukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaKeramik ini tersebar di bagian dinding pada bangunan Keraton Kasepuhan Cirebon
Baca SelengkapnyaMenurut para arkeolog, pria ini bukan orang sembarangan, tapi memiliki status sosial tinggi.
Baca Selengkapnya