Kalaripayattu: Ibu seni bela diri India
Merdeka.com - Jika Anda menginginkan olahraga yang sedikit ekstrim, kalaripayattu mungkin bisa jadi pilihan hobi Anda. Sebagaimana dilansir oleh The India Times, seni bela diri ini diakui sebagai ibu dari semua seni bela diri di India seperti kathakali, velakali, teyyam, dan sebagainya. Kalaripayattu terdiri atas gerakan, seni menggunakan pedang, dengan sedikit gerakan tari
Kalaripayattu berasal dari Kerala, India 3.000 tahun yang lalu. Diajarkan secara turun-temurun, Kalaripayattu menjadi salah satu seni bela diri dengan tingkat disiplin dan kerja keras yang tinggi dalam latihannya. Kalaripayattu terdiri atas latihan menggunakan senjata, berlatih dengan pedang, perisai, bambu, stik, dan pisau. Namun penggunaan pedang dan benda-benda tajam lainnya biasanya baru digunakan jika Anda sudah profesional.
Inti dari kalaripayattu adalah untuk meregangkan tubuh dengan gerakan yang memadukan pikiran dan roh. Ini bisa menyelaraskan berbagai sistem tubuh dan melancarkan peredaran cairan, sehingga dapat membersihkan bagian dalam tubuh. Untuk tahap selanjutnya, kalaripayattu dirancang untuk melepaskan stres atau emosi yang ada dalam pikiran Anda.
Latihan awalnya adalah gerakan badan yang seperti gerakan tari, seperti gerakan memutar bahu, kemudian lompat tinggi dan push up. Bahkan di awal-awal latihan, kalaripayattu pasti sudah bisa membuat Anda kehabisan nafas. Untuk tahapan selanjutnya, terdapat latihan kaki yang terdiri atas berbagai macam tendangan, seperti tendangan ayun dan tendangan tinggi. Latihan ini bagus untuk menggerakkan dan menguatkan kembali sendiri-sendi yang sudah lama tidak digerakkan. Anda harus menendang dengan keras dan kuat. Kalaripayattu fokus pada penguatan bagian otot inti dan stamina, serta meningkatkan kelenturan pada tungkai dan punggung. Untuk itulah kalaripayattu lebih dikenal sebagai seni bela diri yang bersifat pertahanan daripada penyerangan.
Ada banyak latihan lain dalam kalaripayattu yang mengutamakan kelenturan, seperti menekuk badan ke belakang, membuat lingkaran, kemudian kembali lagi ke posisi semula dengan cepat. Jika Anda tertarik untuk menjadikan olahraga ini sebagai hobi baru, pastikan Anda menemukan pelatih yang ahli. Anda juga bisa masuk ke perkumpulan Kalaripayattu yang ada di kota Anda. Jangan melakukannya sendirian jika Anda belum ahli, dan jangan terlalu memaksakan diri. Anda bisa berlatih sedikit demi sedikit dan tetap aman.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.
Baca SelengkapnyaKeunikan lain dari tradisi panahan ini adalah cara membidiknya yang tidak menggunakan mata, melainkan menggunakan hati.
Baca SelengkapnyaSelain tekniknya yang tak mudah, butuh anggaran dana cukup besar untuk bisa melakoni olahraga yang satu ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meningkatkan kecerdasaan sang buah hati ternyata bisa dilakukan melalui permainan. Apa saja rekomendasinya?
Baca SelengkapnyaDalam menjaga kesehatan dan kebugaran, olahraga yang tepat sesuai usia merupakan hal yang penting.
Baca SelengkapnyaAdanya gabungan budaya Sunda dan Islam yang kabarnya disukai oleh pendekar asal Italia tersebut.
Baca SelengkapnyaSilat Perisai di Kabupaten Kampar kini dibawakan sebatas kesenian pertunjukan untuk menyambut tamu penting dan juga sebagai hiburan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPermainan tradisional ini dulu sangat populer, sampai dijadikan perlombaan antar kerajaan
Baca SelengkapnyaSenjata ini sudah biasa biasa digunakan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari seperti berkebun
Baca Selengkapnya