Jual baju Kim Kadarshian saat kerampokan, perusahaan ini dihujat

Merdeka.com - Sebuah online retailer baru-baru ini menuai kritikan pedas dari netizen. Pasalnya, mereka menjual kostum Halloween yang bertema perampokan Kim Kardashian.

Seperti diketahui bersama, beberapa waktu lalu Kim Kardashian menjadi korban perampokan bersenjata di apartemennya yang berada di Paris, Prancis. Peristiwa ini menjadi tajuk utama di berbagai media massa dunia.

Untuk mengejar momen, Costumeish meluncurkan kostum Halloween yang mengambil tema perampokan tersebut. Mereka menawarkan kostum berupa jubah mandi putih, lengkap dengan wig panjang, muntahan palsu, kacamata hitam, tali pengikat, berikut cincin berlian palsu seperti yang dikenakan Kim sebelum perampokan.

Kostum Halloween bertema perampokan Kim Kardashian dari © Costumeish

Kostum ini segera viral di dunia maya. Namun bukan pujian dan pesanan yang didapat, Costumeish justru menjadi sasaran cibiran netizen. Kostum berlabel The Parisian Heist Robbery Victim Costume Kit tersebut dianggap tak pantas, kurang sensitif, dan tak simpatik.

Awalnya, Costumeish mempertahankan kostum tersebut di situs resmi mereka. Namun menyusul banyaknya reaksi negatif yang mereka terima, manajemen memutuskan untuk menarik kostum tersebut dari pasaran.

Costumeish juga menyampaikan permintaan maaf secara resmi melalui Twitter. "Simpati saya yang terdalam untuk keluarganya [Kim Kardashian]. Tidak ada yang benar-benar layak untuk melalui apa yang dia alami. Kami tidak bermaksud menghinanya."

Kim Kardashian sendiri tengah mengajukan gugatan resmi terhadap situs Media Takeout. Media online tersebut telah merilis berita yang menyudutkan Kim, mengklaim mereka memiliki bukti bahwa bintang reality show tersebut merencanakan perampokan yang menimpa dirinya.