Merdeka.com - Ditutup selama lebih dari satu dekade, jalan setapak yang disebut sebagai "jalan paling berbahaya di dunia" ini akan segera dibuka untuk umum. Semua itu berkat proyek rekonstruksi besar-besaran yang dilakukan oleh otoritas setempat terhadap jalan tersebut.

Menurut laporan CNN (13/3), Caminito del Rey akan dibuka tanggal 26 Maret mendatang. Situs menakjubkan ini memiliki fitur jalan setapak yang menggantung 100 meter di atas Sungai Guadalhorce.

Jalan yang berada di desa El Chorro di provinsi Malaga ini telah ada sejak awal 1900-an. Itu awalnya dibangun untuk menyediakan akses menuju dua air terjun bagi pekerja PLTA.

Selama bertahun-tahun, kondisi jalan setapak itu terus memburuk. Menyusul serangkaian kecelakaan fatal yang terjadi pada tahun 1999 sampai 2000, pemerintah akhirnya memutuskan untuk menghancurkan jalur akses ke jalan tersebut.

Pembukaan kembali jalan ini juga bertepatan dengan perayaan tahunan Pekan Suci Spanyol. Seperti diberitakan oleh harian Spanyol El Pais, pemerintah provinsi telah mengalokasikan dana 5,5 juta euro (Rp 76 miliar) untuk proyek tersebut.

Seluruh rute mencakup 7,7 kilometer, dengan trotoar yang meliputi 2,9 kilometer dari jalan. Bagian yang paling terkenal dari Caminito del Rey adalah jembatan Balconcillo de los Gaitanes yang membentang di atas Gaitanes Gorge.

Otoritas pariwisata setempat mengatakan bahwa dibutuhkan antara empat dan lima jam untuk melewati seluruh rute - yang mencakup beberapa lereng yang curam. Tiket masuk akan dibebaskan untuk enam bulan pertama.

Jam berkunjung dibuka pukul 10:00-5:00 waktu setempat, mulai dari tanggal 1 April sampai dengan 31 Oktober, dan pukul 10:00-2:00 dari 1 November sampai 31 Maret. Bagi Anda yang tertarik untuk mengunjungi situs ini, Anda bisa mencari informasi lanjut di website resmi, Caminitodelrey.info.