Merdeka.com - Saat ini operasi plastik seolah menjadi sesuatu hal yang wajar untuk dilakukan. Terutama bagi mereka yang ingin memperbaiki bagian tubuh yang dianggap kurang sempurna. Tetapi, tahukah kamu siapa orang yang melakukan operasi plastik untuk pertama kalinya? Tidak menjalani profesi dalam dunia hiburan, orang pertama yang melakukan operasi plastik justru adalah seorang pelaut asal Inggris.

Mendapatkan luka akibat Perang Dunia I, pria yang bernama Walter Yeo ini harus menjalani operasi plastik. Selain Yeo, percobaan operasi plastik pada beberapa bagian tubuh lainnya. Melansir dari oddee.com, berikut ini adalah deretan orang-orang yang tercatat sebagai orang pertama yang melakukan operasi plastik.

Walter Yeo "bedah plastik"

Seperti yang kita tahu, Walter adalah orang pertama yang tercatat melakukan operasi bedah plastik. Walter Yeo adalah seorang pelaut asal Inggris yang mengalami luka wajah akibat Perang Dunia II. Walter kehilangan kelopak mata atas dan bawah.

Pada tahun 1917 dia mendapatkan perawatan dari Sir arold Gillies, dokter pertama yang menggunakan metode cangkok kulit. Gilies melakukan cangkok dari daerah kulit yang tidak rusak. Gilies juga dikenal sebagai "bapak operasi plastik."

Wiliam M. Sprecley "operasi hidung"

Setelah berhasil melakukan operasi pada Walter Yeo, Dokter Gilles juga tercatat berhasil melakukan operasi hidung pertama pada William M.Sprecley. Dia adalah seorang Letnan Inggris sekaligus pasien ke-132 yang ditangani oleh Gilles. Sprecley dirawat di rumah sakit Gilles pada tahun 1917 karena luka tembak di hidungnya. 

Setelah melakukan operasi hidung tersebut, Sprecley keluar dari rumah sakit sekitar tiga setengah tahun kemudian. Untuk mendapatkan bentuk hidung yang lebih baik, Sprecley melakukan operasi plastik secara bertahap. Ini dilakukannya demi mendapatkan bentuk hidungnya kembali. 

Willie Vicarage, teknik "Tubed Pedicule"

Willie Vicarage menderita luka wajah yang didapatkannya dalam Pertempuran Jutland pada tahun 1916. Vicarage adalah salah satu orang pertama yang melakukan operasi perbaikan wajah dengan menggunakan operasi plastik.

Pada saat itu, antibiotik belum ditemukan. Ini berarti bahwa dokter sangat sulit untuk memindahkan jaringan dari satu bagian tubuh ke bagian yang lain karena risiko infeksi yang mungkin terjadi. Saat mengobati Vicarage, Gillies menemukan "tubed pedicle." Ini adalah sebutan untuk flap kulit dari dada atau dahi dan memindahkannya ke tempat lain di wajah.

Mademoiselle Geoffre, "sedot lemak"

Pada tanggal 17 Februari 1926, Charles Dujarier, seorang ahli bedah Prancis yang memenuhi syarat, melakukan operasi pada seorang model muda bernama Mademoiselle Geoffre. Wanita cantik ini ingin memperbaiki tampilan kaki yang dianggapnya tidak sempurna. Dujarier melakukan operasi sedot lemak pertama tetapi tidak berjalan sempurna.

Kegagalan operasi yang dilakukan pada membuat Dujarier melakukan gugatan dengan meminta kompensasi sebesar 200.000 franc. Tetapi lebih dari itu, karena adanya kasus tersebut operasi plastik sempat dilarang. Dua tahun kemudian, Dujarier berhasil melakukan konfirmasi tentang operasi tersebut sehingga operasi plastik diperbolehkan kembali. 

Isabelle Dinoire, "transplantasi wajah"

Transplantasi wajah adalah prosedur medis untuk mengganti semua atau sebagian dari wajah seseorang. Transplantasi sebagian wajah  yang dilakukan pada manusia hidup pertama kalinya di dunia tahun 27 November 2005.

Operasi ini dilakukan oleh Bernard Devauchelle, seorang ahli bedah mulut dan maksilofasial, dan Jean Michel Dubernard di Amiens, Perancis. Operasi pertama ini dilakukan pada seorang wanita bernama Isabelle Dinoire menjalani operasi untuk mengganti wajah yang rusak akibat penganiayaan. Operasi ini terbilang cukup berhasil.