Ingat 5 hal ini sebelum nekat dekati dia yang baru putus!
Merdeka.com - Jatuh cinta kadang tak bisa dicegah, tak bisa diantisipasi. Tak bisa disalahkan juga kalau kebetulan orang yang kita cintai baru menyelesaikan kisah lama dengan mantannya. Tapi cukup etiskah bila kita memutuskan untuk maju sekarang?
Sah-sah saja kalau kamu mau mendekatinya. Tapi patah hatinya masih belum kering. Mungkin malah masih 'meneteskan darah' sesekali. Jadi kamu harus membekali diri dengan pemikiran-pemikiran ini agar siap mental.
Jangan terburu-buru menawarkan komitmen
Anda harus ekstra sabar dan menunggu waktu yang tepat untuk mengajaknya berkomitmen. Jangan berharap dia bersedia untuk berkomitmen pada hubungan atau membuat rencana masa depan terlalu cepat.
Beri ia ruang dan waktu bergerak dari masa lalu sebelum kembali ke tuntutan komitmen baru.
Jangan baper kalau kadang-kadang dia masih menceritakan si mantan
Tidak peduli ia mengklaim telah melewati patah hati, ada kemungkinan besar membahas tentang kenangannya. Hal itu normal. Tidak ada yang bisa melupakan masa lalunya dalam beberapa bulan, kan?
Jadi, setidaknya di bulan-bulan awal, jangan baper, apalagi ngambek kalau ia membicarakan topik dari hubungan sebelumnya. Cobalah untuk mendukung dan selalu menunjukkan sisi terang kepada pasangan.
Pahami kalau dia belum bisa sepenuhnya menyukaimu
Orang yang kamu sukai pasti akan membutuhkan sedikit ruang pribadi dan dia mungkin tidak sepenuhnya tertarik kepada kamu sejak hari pertama.
Jangan berharap muluk dia akan memanjakan atau menjadikan kamu bagian penting dari kehidupannya secepat itu. Bahkan jangan berharap banyak ia akan berbagi emosi terdalam denganmu.
Pahami bila masih berkomunikasi dengan mantan
Jika ia dan mantan masih memiliki hubungan pertemanan, jangan langsung marah. Kamu mungkin merasa tidak aman karena mantannya masih hadir di dalam hidupnya. Satu-satunya cara untuk menghadapi situasi ini adalah melakukan percakapan jujur tentang hal ini.
Siapkan mental untuk mundur
Sebelum kamu berencana untuk membawa kedekatan ini ke tingkat yang lebih tinggi, pastikan bahwa pasangan dia tidak memperlakukan hubungan ini sebagai rebound.
Jika dia masih ragu-ragu tentang hubungan ini atau memperlakukan kamu seperti 'pilihan gampang', mundur selangkah dan renungkan bagaimana menghadapi situasi ini secara pragmatis.
Reporter: YasmineSumber: Liputan6.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
9 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggendong Bayi Baru Lahir demi Keamanan dan Kenyamanan
Menggendong bayi baru lahir membutuhkan perhatian ekstra agar bayi tetap aman dan nyaman di dalam pelukan.
Baca Selengkapnya5 Tips Menjawab Pertanyaan Sulit dari Anak, Bantu Kuasai Diri
Tak perlu kaget saat si kecil mengajukan pertanyaan yang sulit nan aneh, sebab ada tips untuk menjawabnya.
Baca SelengkapnyaTips Berpuasa Bagi Ibu Menyusui, Dijamin ASI Tetap Lancar
Meski ibu menyusui boleh berpuasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kebutuhan gizi bayinya tetap terpenuhi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
7 Tips Praktis Membawa Bayi Perjalanan Mudik yang Aman, Nyaman dan Anti Rewel
Persiapan yang matang dan pengaturan yang tepat dapat membuat perjalanan mudik menjadi lebih lancar dan menyenangkan bagi seluruh keluarga, terutama si kecil.
Baca SelengkapnyaTips bagi Orangtua untuk Membesarkan Anak yang Penurut dan Tak Suka Membantah
Orangtua biasanya memiliki harapan bagaimana anak mereka akan tumbuh. Salah satunya adalah agar anak menjadi penurut dan tak suka membantah.
Baca SelengkapnyaTips agar Anak Tumbuh Jadi Pribadi Bertanggung jawab dan Tidak Mudah Menyalahkan Orang Lain
Mengajari anak tanggung jawab dan tidak mudah menyalahkan orang lain bisa diterapkan sejak usia dini.
Baca SelengkapnyaWajib Tahu! Ini Cara Mengetahui Pasangan Selingkuh
Di tengah maraknya kasus selingkuh, maka perlu waspada, agar pasangan tak sampai melakukannya.
Baca Selengkapnya11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini
Kecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.
Baca SelengkapnyaTips Nyaman Menyusui Bagi Ibu yang Bekerja, Cegah Masalah pada Ibu dan Bayi
Bagi ibu pekerja, menyusui anak tetap bisa dilakukan dengan aman melalui berbagai cara.
Baca Selengkapnya