Hotel pertama di luar angkasa tawarkan pemandangan 16 sunrise & sunset dalam semalam
Merdeka.com - Zaman serba canggih begini traveling pun katanya harus berkonsep futuristik. Akomodasi yang ditawarkan pun semakin variatif dan canggih. Kalau belakangan banyak hotel yang menawarkan konsep futuristik dengan teknologi terbaru, sekarang malah ada hotel yang mengusung konsep futuristik termutakhir dengan menawarkan pengalaman menginap di luar angkasa.
Aurora Station diklaim sebagai hotel ruang angkasa mewah pertama di dunia yang diumumkan saat KTT Space 2.0 lalu di San Jose, California. Dikembangkan oleh Orion Span yang berbasis di AS, stasiun ruang angkasa ini akan menampung enam orang sekaligus, termasuk dua anggota kru, untuk perjalanan luar angkasa selama 12 hari. Rencananya, tamu pertama akan disambut pada tahun 2022 mendatang.
Aurora Station ©2018 Orion Span"Tujuan kami adalah menyediakan ruang bagi semua orang," kata Frank Bunger, CEO dan pendiri hotel Orion Span, dalam sebuah pernyataan. "Setelah diluncurkan, Aurora Station akan segera beroperasi, membawa para pelancong ke luar angkasa dengan cepat dan pada titik harga yang lebih rendah daripada yang pernah dilihat.
Bisa menikmati 16 sunrise dan sunset dalam waktu 24 jam saja
Selama petualangan 12 hari ini, Anda akan diajak terbang pada ketinggian 200 mil di atas permukaan Bumi di orbit bumi rendah, atau LEP. Di mana para pengunjung akan menyaksikan pemandangan luar biasa dari planet biru. Hotel ini akan mengelilingi Bumi setiap 90 menit, yang berarti para tamu akan melihat sekitar 16 matahari terbit dan matahari terbenam setiap 24 jam.
Kegiatan selama penerbangan pun cukup atraktif, termasuk mengambil bagian dalam eksperimen penelitian seperti menanam makanan saat berada di orbit, yang dapat dibawa pulang oleh para tamu hotel sebagai oleh-oleh.
Aurora Station ©2018 Orion SpanPara tamu juga dapat berkomunikasi langsung melalui video dengan orang-orang di bumi melalui akses internet nirkabel berkecepatan tinggi. Sambil menikmati sensasi gravitasi nol, Anda akan melayang bebas selama berada di dalam hotel. Sambil menikmati pemandangan dari aurora utara dan selatan dari jendela stasiun dijamin hal ini jadi pengalaman yang tak terlupakan.
Calon pengunjung harus menyelesaikan program sertifikasi Astronaut Orion Span (OSAC) sebelum lepas landas. Deposito sudah harus diterima perusahaan untuk masa inap di hotel luar angkasa.
Pengalaman menginap bersama Aurora Station bisa didapatkan dengan membayar 9,5 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar 130 miliar rupiah. Walaupun begitu kamu baru bisa menjadi tamu di hotel luar angkasa pertama empat tahun lagi.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut penampakan aurora dari luar angkasa seperti yang dilihat astronot NASA ini.
Baca SelengkapnyaLokasi ini cocok jadi temat untuk melihat sunrise dan sunset yang belum banyak diketahui. Yuk intip keindahannya.
Baca SelengkapnyaHotel tersebut memiliki 192 kamar. Letak hotel menghadap cakrawala Pudong, lokasinya juga sangat dekat dari beberapa bar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gilang Widhia mengucap rasa syukurnya bisa melihat langsung penampakan Aurora yang begitu indah.
Baca SelengkapnyaProvinsi Sumatera Barat memiliki ragam wisata bahari yang indah dan menakjubkan yang cocok untuk liburan Natal dan Tahun Baru.
Baca SelengkapnyaSyahdunya menyaksikan sunset di Situ Gede Eco Space yang dikelilingi gedung bertingkat
Baca SelengkapnyaSebuah masjid yang berada di negara Islandia memiliki bangunan megah dan atap transparan yang bisa dipakai langsung melihat aurora.
Baca SelengkapnyaCahaya indah berwarna-warni yang satu ini selalu mengundang rasa takjub.
Baca SelengkapnyaAgus menyayangkan aktivitas warga malah merusak taman. Padahal harusnya, perayaan tahun baru tak merusak taman di sekitar.
Baca Selengkapnya