Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Horornya Pantai Ketam Putih, tulang manusia ditemukan berserakan

Horornya Pantai Ketam Putih, tulang manusia ditemukan berserakan Ilustrasi berjalan di pantai. ©Shutterstock.com/Dudarev Mikhail

Merdeka.com - Biasanya saat melancong ke pantai, kita akan disuguhi pemandangan laut lepas, lengkap dengan deburan ombak, embusan angin, pasir, dan jejeran pohon kelapa atau bakau. Namun di Pantai Laut Ketam Putih, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, para turis bisa menemukan hal lain, tulang manusia.

Mungkin bagi sebagian orang baru bertandang ke sana, pemandangan itu menakutkan. Namun warga setempat sudah terbiasa dengan hal itu.

"Memang banyak yang kami temukan. Jadi temuan tulang ini sudah tidak mengejutkan lagi," kata Kepala Dusun Satu Desa Ketam Putih, Kecamatan Bengkalis, Zul Karnain, di Bengkalis, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (19/9).

Selain tulang, kata Zul, warga juga kerap menemukan gigi dan rambut manusia. Tulang-tulang itu lantas dikumpulkan dan dikuburkan di tempat pemakaman umum sebelah darat.

Ternyata, ada cerita di balik penemuan sisa-sisa bagian tubuh manusia itu. Lokasi itu, ujar Zul, dulunya merupakan tempat pemakaman umum. Namun, akibat abrasi air laut, TPU itu sekarang menjadi pantai.

"Hampir 50 meter daratan yang dahulunya tempat pemakaman terkena abrasi. Dahulunya di sini banyak rumah penduduk. Namun, melihat abrasi yang makin melaju, warga di sini pindah ke darat," ujar Zul.

Memang di lokasi relatif banyak kuburan yang hilang di bekas TPU itu. Pada saat air laut surut, terlihat banyak papan keranda yang masih terbenam di pantai itu. Akan tetapi, tidak ditemukan tulang.

Menurut Zul, lahan TPU yang habis terkena abrasi tersebut dulunya merupakan tanah bekas musala. Setelah dibuatkan musala di sebelah daratan, tanah itu dijadikan tempat pemakaman. Zul menyampaikan, daratan dulunya TPU itu hampir 90 persen terbawa air laut akibat abrasi yang melaju di daerah itu.

Zul mengatakan, telah mengajukan permohonan pembuatan turap kepada pemerintah daerah setempat. Namun, hingga kini permohonannya tak kunjung terkabul.

Zul hanya berharap pemerintah setempat cepat tanggap dengan kondisi abrasi di Pantai Desa Ketam Putih. Masalahnya, relatif nelayan bermukim di daerah itu.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyelam Jelajahi Lubang Terdalam di Dasar Laut, Isinya Menyeramkan tapi Bikin Penasaran
Penyelam Jelajahi Lubang Terdalam di Dasar Laut, Isinya Menyeramkan tapi Bikin Penasaran

Menyelam Sampai ke Dasar Laut, Penyelam Temukan Lubang Terdalam di Dunia, Isinya Menyeramkan

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Pantai Unik di Trenggalek Ini Indah Banget, Ada Muara Sungai & Lembah yang Dikelilingi Kerbau
Pantai Unik di Trenggalek Ini Indah Banget, Ada Muara Sungai & Lembah yang Dikelilingi Kerbau

Selain dikelilingi lembah perbukitan dan muara sungai, pantai tersebut turut menjadi habitat bagi banyak kerbau.

Baca Selengkapnya
Sejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955
Sejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955

Mengetahui sejarah Pemilu di Indonesia dari masa ke masa sejak tahun 1955 sampai 2024.

Baca Selengkapnya
25 Pantun Hujan Lucu, Menghibur dan Penuh Makna
25 Pantun Hujan Lucu, Menghibur dan Penuh Makna

Pantun hujan lucu memiliki kepentingan dalam memberikan hiburan dan keceriaan di tengah-tengah cuaca yang sering kali membuat suasana menjadi teduh.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Tanaman Ini Ternyata Bisa Jadikan Hidangan Lebih Harum, Apa Saja?
Tanaman Ini Ternyata Bisa Jadikan Hidangan Lebih Harum, Apa Saja?

Bumbu dapur yang berbahan dasar tanaman pun memiliki peran yang tak terbantahkan.

Baca Selengkapnya