Gaun pengantin Kate Middleton ternyata hasil 'curian'?

Merdeka.com - Tidak ada orang yang menduga bahwa gaun pernikahan yang dikenakan oleh Duchess of Cambridge di hari pernikahannya dituduh sebagai karya plagiat. Sebagai salah satu pernikahan ikonik sepanjang masa, berbagai detail menarik yang berkaitan dengan Kate Middleton menyita perhatian khalayak ramai. Mulai dari cincin pertunangan, suvenir pernikahan, hingga foto-foto pernikahan yang menghiasi berbagai media di seluruh dunia.

Dikutip dari harian The Sunday Times, seorang desainer asal Inggris bernama Christine Kendall mengaku telah mengirimkan ide gaun pengantin ke Kensington Palace untuk diperlihatkan kepada Kate Middleton. Ia mengirimkan sketsa rancangannya, tidak lama setelah berita pertunangan Kate Middleton dan Prince William secara resmi diumumkan. Dia pun menambahkan bahwa telah menerima ucapan terima kasih dari kantor resmi Pangeran William dan Pangeran Harry atas sketsa yang ia kirimkan. Namun, hal ini dibantah oleh juru bicara Duchess of Cambridge. Pihak istana mengaku belum pernah melihat sketsa yang dimaksud oleh Christine Kendall.

Replika gaun pengantin Kate Middleton di pertokoan Belfast © Flickr/Infomatique

Hal ini memancing reaksi dari Rumah Mode Alexander McQueen tempat Sarah Burton bernaung. Menanggapi berita ini, juru bicara Alexander McQueen mengatakan bahwa mereka sangat terganggu dengan pemberitaan ini dan mereka beranggapan bahwa rumor yang beredar sangat tidak masuk akal. Mereka mengatakan bahwa, 13 bulan setelah pernikahan akbar itu berlangsung, Christine Kendall telah menghubungi pihak Alexander McQueen dan menyampaikan mengenai keberatannya.

Tuduhan yang dialamatkan kepada Sarah Burton tersebut menyatakan bahwa desainer senior tersebut telah menyontek sketsa dari perancang lain yaitu Christine Kendall dari label Hertfordshire, seorang desainer gaun pengantin. Pada saat itu, perwakilan Sarah Burton juga sudah mengklarifikasi kesalahpahaman ini, dan menyangkal semua yang sudah dituduhkan. Sarah Burton tidak pernah melihat sketsa karya Christine Kendall dan bahkan tidak mengenal desainer ini sebelumnya.

Pihak pengacara yang mewakili Christine Kendal merasa bahwa karya klien mereka telah digunakan dengan cara yang tidak adil. Mereka hanya ingin kebenaran terungkap. Walau begitu, tuntutan ini anehnya hanya dialamatkan ke Sarah Burton dan Alexander McQueen, dan tidak menggugat Duchess of Cambridge ataupun pihak istana.