Gara-gara aplikasi chatting, angka perceraian di China melambung
Merdeka.com - Meningkatnya penggunaan aplikasi pesan online telah berkontribusi terhadap kenaikan tingkat perceraian di China. Hal itu disampaikan oleh para ahli setelah Kementerian Urusan Sipil China menemukan bahwa ada 3,63 juta pasangan yang bercerai tahun lalu, naik 3,91 persen dari tahun sebelumnya.
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa tingkat perceraian di China terus meningkat sejak tahun 2003 lalu. Liu Mingsheng, seorang ahli dalam penelitian hukum keluarga dan pernikahan di sebuah badan hukum China, menjelaskan bahwa lebih dari 50 persen kasus perceraian yang terjadi tahun lalu sebagian besar dikaitkan dengan perselingkuhan.
Platform pesan online seperti WeChat, Momo dan QQ menyediakan kesempatan bagi pengguna untuk bertemu dan mengenal orang-orang baru dengan mudah.
"Itulah yang menjadi salah satu pemicu perceraian di China," kata Liu, seperti dilansir Shanghaiist.
Liu menggunakan fitur Shake di WeChat sebagai contoh. Pengguna hanya perlu menekan jari mereka di layar smartphone untuk menemukan orang-orang di dekat mereka dan kemudian memulai perbincangan.
Sementara itu, meningkatnya penggunaan media sosial dapat mengurangi intensitas komunikasi tatap muka antara pasangan. Komponen penting yang diperlukan untuk menjaga hubungan tetap sehat.
"Jika seorang ibu rumah tangga menggunakan WeChat sepanjang hari, itu dapat menciptakan perdebatan antara pasangan dan menghentikan mereka untuk berkomunikasi," tambah Liu.
Zhao Yulong, Kepala Dinas Pekerjaan Sosial di National University of Singapore, juga sepakat bahwa aplikasi pesan instan dapat dengan mudah menyebabkan perselingkuhan. Hal itu bisa karena percakapan online mungkin dirasa lebih santai, sehingga kebanyakan orang merasa lebih nyaman berbicara, yang pad akhirnya bisa mengembangkan perasaan cinta.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaEksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaMereka tak merespons surat peringatan yang dilayangkan Kominfo kepadanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari aplikasi penipuan.
Baca SelengkapnyaLonjakan trafik yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming.
Baca SelengkapnyaMereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca SelengkapnyaPakai aplikasi DANA, dari kegiatan top up hingga berlangganan aplikasi favorit jadi lebih murah.
Baca SelengkapnyaAdapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika telah melayangkan surat peringatan kepada 6 Online Travel Agent
Baca Selengkapnya