Merdeka.com - Akhir pekan adalah saat terbaik untuk menghabiskan waktu dengan keluarga atau melakukan hobi Anda. Akan tetapi jika Anda tidak memiliki rencana apapun untuk akhir pekan ini, empat novel ini dapat Anda nikmati untuk mengisi waktu Anda.

1. Kambing dan Hujan - Mahfud Ikhwan

Photo Credit : Goodreads.com

Berkisah mengenai sebuah kisah cinta antara Mif dan Fauzia yang merupakan tetangga di sebuah desa di Jawa Timur. Jalinan dan pertentangan yang muncul pada cerita ini diramu layaknya kisah romeo dan juliet dengan latar jawa. Tradisi-tradisi dan gambaran sosial masyarakat di Jawa digambarkan sangat kental dan sesuai dengan kenyataan.

Buku ini mendapat penghargaan DKJ 2014 sebagai salah satu novel terbaik. Alur yang melompat-lompat antar waktu dengan tokoh yang berganti-ganti membuat buku ini sangat nyaman untuk dibaca dan tidak membuat bosan. Gaya bertuturnya pun sangat lincah dan mudah dipahami bahkan oleh pembaca awam.

2. Kamu: Cerita yang Tidak Perlu Dipercaya - Sabda Armandio

Photo Credit : Goodreads.com

Buku ini adalah sebuah buku yang memiliki gaya berceritan cukup unik di saastra Indonesia. Penuh berisi keluhan-keluhan dan percakapan-percakapan di kepala penulisnya. Bahkan imajinasi yang ditawarkan pun sangat luar biasa, seperti serangan monyet, dunia bawah tanah, serta kenyataan yang cukup absurd seperti bertemu mantan kekasih yang tiba-tiba hamil.

Walau jalinan cerita cukup absurd, tetapi buku ini sangat menyenangkan untuk dibaca dan alurnya mampu menyedot pikiran pembacanya. Hal-hal yang diceritakan serta kisah-kisah yang muncul juga sangat dekat dengan keseharian anak muda pada umumnya.

3. Dilan 2: Dia Adalah Dilanku Tahun 1991 - Pidi Baiq

Photo Credit : Goodreads.com

Satu lagi cerita mengenai kisah cinta di SMA. Novel ini menunjukkan bagaimana dinamika kisah cinta remaja SMA. Gaya bertutur yang menyenangkan serta beberapa kejutan yang muncul dari percakapan dan tindakan tokohnya merupakan daya tarik utama dari novel ini.

Penggambaran latar peristiwa dari novel ini juga dapat memberikan gambaran mengenai suasana Bandung di tahun 1991. Ilustrasi berupa coretan dari penulisnya juga mampu mengurangi kebosanan ketika berhadapan dengan tulisan.

4. Sabtu Bersama Bapak - Aditya Mulya

Photo Credit : Goodreads.com

Aditya Mulya sebelumnya telah dikenal atas novel-novel cintanya yang sangat dekat dengan keseharian dan mengambil sudut pandang pria. Melalui novel ini Aditya bertutur tentang pencarian dua orang kakak adik dalam mencari cinta dan menjadi suami yang baik. Pada akhirnya mereka teringat dengan figur bapak mereka yang telah meninggal dunia namun memberikan sebuah peninggalan yang tak dapat dilupakan.

Banyak hal yang dapat dipelajari dari novel ini serta alur cerita yang ditampilkan bahkan dapat membuat Rambo menangis. Gaya bertutur yang ringan dan tidak menggurui membuat novel ini cukup berharga untuk menjadi teman akhir pekan Anda.

Jadi daripada Anda hanya bengong atau tidur-tiduran saja di rumah, empat novel tersebut dapat menjadi pilihan bacaan di akhir pekan Anda.