Lowongan: Proklamator hati berani ikrarkan "Move On!"
Merdeka.com - Coba main ke SD-mu dulu, tanya ke murid-murid di sana, "Siapa proklamator Indonesia?" Saya jamin semua jawab Soekarno-Hatta. Kalau ada yang salah jawab mungkin dia lagi tidur waktu guru sejarahnya ngajarin.Dari kecil kita sudah tahu siapa proklamator kita. Proklamator kemerdekaan jelas penting. Kalau tidak ada Bung Karno dan Bung Hatta, kita makan nasi uduk bungkusan aja mungkin masih susah.Waktu terus berputar, Indonesia kini udah 70 tahun. Kita jadi remaja, lantas dewasa, dan masalah kita bukan lagi cerdas cermat sejarah kemerdekaan. Ya, masalah kita kebanyakan soal pasangan dan kenangan alias move on.Untuk itu, mengatasi masalah bangsa yang pelik itu, "Kementerian Perasaan Yang Tertinggal" membuka lowongan menjadi "Proklamator Move On". Tujuannya jelas, membawa kita ke pintu gerbang kemerdekaan, eh, pernikahan. Ini dia syarat untuk jadi proklamator move on:
1. Merdeka dari Penjajahan Kenangan
Bapak bangsa kita, Bung Hatta hanya mau menikah kalau Indonesia sudah merdeka. Itu tanda bahwa kemerdekaan dan cinta hubungannya dekat.70 tahunsetelah merdeka masak kita masih mau dijajah kenangan mantan. Apa kata Bung Hatta kalau generasi penerusnya dijajah cinta?
2. Memerangi Istilah, "Kita masih bisa temenan, kan?"
Dulu Belanda enggak bisa move on dari Indonesia. Kita udah merdeka masih aja diajak konferensi meja bundar, pertemuan linggarjati, bahkan lingkar hati, ah oke yang terakhir lupakan. Itu tanda kalau hubungan kadang bikin nyaman.
Bung Karno memutus hubungan dengan Belanda dan Jepang lewat proklamasi. Kita harus berani memerangi bahkan membacakan proklamasi penolakan atas mantan. Sekali mantan tetaplah mantan, jadi jangan pernah tanya, "Kita masih bisa temenan kan?"
3. Merdeka atau Mati Rasa!
Jaman dulu pejuang kita bilang, "Merdeka atau Mati!" Karena memang kita merdeka sampai titik darah penghabisan, taruhannya nyawa. Apa kata mereka kalau 70 tahun habis merdeka ada orang yang ditinggal pasangan lantas mau mati? Calon proklamator move on harus punya slogan baru, "Merdeka atau Mati Rasa!"
Kenapa? Karena kita harus merdeka dari mantan dan mematikan rasa kita padanya. Dua-duanya perih tapi tak ada perjuangan yang mengenakkan. Kalau yang enak namanya bakmi ayam bukan perjuangan.
4. Setelah Jahit Bendera, Saatnya Jahit Hati
Semua tahu bahwa Ibu Fatmawati yang menjahit bendera merah putih, tapi kita lupa bertanya siapa yang harusnya bisa menjahit hati? Kita semua harus bisa menjahit hati yang terluka akibat dikoyak-koyak mantan. Menjahit hati bukan berarti langsung mencari hati yang baru, itu namanya pelarian. Langkah pertama menjahit hati adalah menenangkan diri. Setelah siap baru kita bisa mulai mencari hati yang baru.
5. Cari Jodoh Sampai Rengasdengklok
Untuk mengurus kemerdekaan Bung Karno dan Bung Hatta sampai dilarikan ke Rengasdengklok. Ingat bahwa Bung Hatta hanya mau menikah setelah merdeka. Jadi dia secara tidak langsung memperjuangkan cinta sampai ke Rengasdengklok, bahkanTransjakarta aja enggak ada jalur ke sana. Hikmah dari cerita itu adalah lebih baik berjuang mencari pasangan daripada menangisi mantan. Ayo berani memulai!
5 Syarat Barusan...
harus kamu penuhi untuk menjadi proklamator move on. Menjadi proklamator move on memang tak akan membuat namamu masuk buku sejarah seperti proklamator kemerdekaan, tapi ada yang lebih penting dari itu. Menjadi proklamator move on akan membuat mantanmu hanya jadi catatan sejarah. Saatnya memulai sejarah baru, tak perlu sampai ke Rengasdengklok, kamu bisa memulainya di sini!
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
70 Pantun Lucu Bahasa Jawa yang Kocak dan Bikin Ngakak, Punya Makna yang Dalam
Merdeka.com merangkum informasi tentang 70 pantun lucu bahasa Jawa yang kocak dan bikin ngakak, serta punya makna yang mendalam.
Baca Selengkapnya35 Pantun Pembukaan Ceramah Lucu, Bisa Bikin Jemaah Terhibur
Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun pembukaan ceramah lucu yang bisa bikin jemaah terhibur.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
35 Pantun Perkenalan Nama Lucu dan Unik, Ampuh Bikin Orang Terkesan
Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun perkenalan nama lucu dan unik yang ampuh untuk bikin orang terkesan.
Baca Selengkapnya30 Pantun Menyambut Ramadhan Lucu yang Bikin Semangat di Bulan Suci
Merdeka.com merangkum informasi tentang 30 pantun menyambut Ramadhan yang lucu dan bikin semangat di bulan suci.
Baca SelengkapnyaMengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'
Berbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.
Baca Selengkapnya30 Ucapan Selamat Ulang Tahun Bahasa Jawa dan Artinya yang Penuh Doa dan Harapan Baik
Merdeka.com merangkum informasi tentang 30 ucapan selamat ulang tahun bahasa Jawa yang penuh doa dan harapan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaKemenag Ajak Pemilih Pemula Doa Bersama dan Deklarasi Pemilu Damai, Baik dan Jujur
Menag berpesan agar para pemilih pemula tidak memilih Golongan Putih (Golput) ataupun tidak datang dan tak bangun kesiangan.
Baca Selengkapnya