Di kafe ini, harga kopi tergantung tingkat kesopanan pelanggan
Merdeka.com - Seven Mile Beach Kiosk Cafe di Gerroa, New South Wales, tidak hanya melayani pelanggan, tetapi juga mengajarkan nilai kesopanan kepada mereka.
Untuk mengajarkan pentingnya bersikap sopan kepada orang lain, pemilik kafe ini bahkan membanderol harga kopi mereka berdasarkan seberapa sopan sikap pelanggan. Antara satu orang dengan orang lainnya tidak akan sama, karena mereka akan melihat seberapa sopan sikap pelanggan tersebut.
Namun, hal ini tidak pernah membingungkan pelanggan mereka, karena pemilik Seven Mile Beach Kiosk Cafe telah memasang tanda di luar kafe mereka - yang menjelaskan tentang kebijakan harga tersebut. Menurut tanda yang ditaruh di depan kafe tersebut, jika pelanggan hanya mengatakan "A coffee", dia harus membayar USD 5 (atau sekitar Rp 60.625).
Namun, jika pelanggan mengatakan "A coffee, please", harga minumannya akan turun menjadi USD 4,5 (atau sekitar Rp 54.563). Dan jika pelanggan mau mengatakannya dengan lebih ramah lagi, seperti "Good morning, a coffee please", harga kopinya akan turun menjadi USD 4 (atau sekitar Rp 48.500).
Photos: Kylie Pickett
Ide ini telah diterapkan sejak dua bulan lalu, dan segalanya berjalan cukup baik sejauh ini. Pemilik kafe, Kev Chilver dan istrinya, Kylie Pickett, mengatakan bahwa mereka ingin membuat semua orang belajar untuk berperilaku baik dan karyawan mereka telah melihat tanda yang sama di toko lain. Dan sejak mereka memasang tanda itu, pelanggan mereka tampak berusaha bersikap baik kepada pelayan.
"Kami berada di industri jasa, tetapi kami tetap layak dihormati sama seperti orang lain," kata Kev kepada Daily Mail.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Untuk mengelola kafe, saya dibantu oleh 5 karyawan. Sedangkan pengelolaan kebun kopi dibantu 3 orang," kata Deni.
Baca SelengkapnyaPengunjung wajib menggunakan pakaian formal saat mengunjungi kedai kopi ini.
Baca SelengkapnyaBerbagai menu lezat dengan latar tempat yang penuh kisah di Piknik Kopi dijamin akan memberi kesan berbeda saat berkunjung ke “lantai dua” Bandung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bangunan itu mulai digunakan untuk penggorengan maupun penggulingan kopi pada tahun 1928
Baca SelengkapnyaMenurut pakar, pilihan makanan dan minuman berkaitan dengan jenis kepribadian seseorang.
Baca SelengkapnyaKopi bisa menjadi katalisator dari berbagai ide kreatif karena kandungan yang ada di dalamnya.
Baca SelengkapnyaMeski sama-sama dari biji kopi, namun kopi hijau dan kopi hitam adalah dua jenis kopi yang memiliki warna, rasa, dan manfaat yang berbeda.
Baca SelengkapnyaKonsumsi teh dan kopi panas di pagi hari bisa menyebabkan bibir menjadi kering dan pecah-pecah.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kopi dalam jumlah berlebih bisa memunculkan sejumlah kondisi bagi tubuh.
Baca Selengkapnya