Cuci Tangan Penting, Tapi Jangan sampai Antiseptik Tak Efektif Gara-Gara Kulit Kering
Merdeka.com - Cuci tangan minimal 20 detik untuk membersihkan bakteri dan virus dari tangan, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan. Inilah anjuran yang mungkin sering kita dengar beberapa minggu belakangan. Sebagai akibatnya, permintaan hand sanitizer dan sabun antiseptik cair meningkat drastis.
Tampaknya sebagian besar orang sudah menyadari pentingnya menjaga kebersihan tangan. Namun mungkin masih banyak yang belum tahu kalau cuci tangan secara berlebihan bisa membuat tangan kering dan pecah-pecah. Ini justru membuat hand sanitizer atau sabun antiseptik yang Anda pakai tak efektif.
Satu hal yang penting untuk diketahui, menjaga kelembapan tangan juga termasuk langkah penting dalam hand sanitizing.
Cuci Tangan Berlebihan Bisa Merusak Perlindungan Kulit
"Mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer akan menyebabkan kulit kering, gatal, dan pada akhirnya pecah-pecah," kata Jessica Krant, ahli dermatologi New York kepada The Huffington Post.
"Ini adalah tanda dari kerusakan pelindung kulit, bukan malah melindungi. Kita perlu membersihkan kuman dengan sabun dan air, begitu juga melembapkannya agar proses tersebut tidak malah merusak perlindungan kulit kita."
Jika Kulit Rusak, Sabun Antiseptik dan Disinfektan Tak Bakal Efektif
Menurut keterangan Craig Shapiro, dokter penyakit infeksi anak di Nemours/Alfred I. duPont Hospital for Children kepada The Washington Post, "Jika kulit rusak atau kering, maka sabun dan disinfektan alkohol tidak akan mempan."
Shapiro juga menambahkan kalau kulit kering serta pecah-pecah akan membuat orang enggan untuk mencuci tangan lebih sering.
Kulit Kering dan Pecah-Pecah Lebih Mudah Terinfeksi
Dilansir Mayo Clinic, kulit kering rawan pecah-pecah. Sementara itu, kulit yang terbuka karena pecah-pecah tadi justru lebih mudah terinfeksi kuman. Pasalnya kulit tidak bisa menjalankan mekanisme perlindungan secara normal.
Jadi, Anda disarankan untuk tetap rajin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer. Namun perhatikan juga kelembapan kulit dengan menggunakan moisturizer atau lotion sesudahnya. Jangan sampai langkah hand sanitizing jadi tak berguna hanya karena kulit kering dan pecah-pecah.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
6 Kandungan yang Terbukti Efektif Atasi Tumit Pecah-Pecah
Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan bahkan gangguan kesehatan.
Baca SelengkapnyaCara Menghilangkan Biang Keringat di Wajah, Aman dan Efektif
Kondisi ini terjadi ketika kelenjar keringat berproduksi lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga suhu tubuh normal.
Baca Selengkapnya10 Penyakit Kulit yang Mengintai Kucing Kesayanganmu, Waspada!
Seperti manusia, kucing juga rentan terhadap berbagai jenis penyakit kulit yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengapa Sakit Saat Kencing? Ternyata Ini Penyebabnya!
Nyeri saat buang air kecil bisa menjadi gejala dari berbagai infeksi .
Baca SelengkapnyaPenyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin
Keringat dingin bukan seperti keringat biasanya yang muncul saat olahraga atau cuaca panas. Keringat ini muncul ketika tubuh mengalami kondisi tertentu.
Baca SelengkapnyaJenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi
Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaManfaat Mencuci Beras untuk Kesehatan Sebelum Memasaknya
Sebelum beras dimasak, apakah lebih baik langsung memasaknya atau mencucinya terlebih dahulu?
Baca SelengkapnyaKulit Kering Bisa Disebabkan 10 Hal Ini, Berikut Cara Atasi dan Mencegahnya!
Kulit kering kerap dialami oleh sebagian orang dan terkadang membuat estetika semakin berkurang.
Baca SelengkapnyaPenyebab Kaki Kapalan dan Cara Mengatasinya, Dijamin Efektif
Kapalan tidak hanya bersifat estetis, tetapi juga dapat menjadi sumber ketidaknyamanan dan bahkan rasa sakit.
Baca Selengkapnya