Bunga Poppy Bermekaran di Antelope Valley, Pihak Pengelola Siapkan Live Streaming

Merdeka.com - Pandemi virus Corona atau Covid-19 mungkin membuat aktivitas sehari-hari manusia terhenti sejenak. Namun wabah ini justru menjadi kesempatan bagi alam untuk memulihkan diri. Kualitas udara meningkat, binatang-binatang liar menampakkan diri di jalanan maupun pantai. Wabah corona tampaknya juga tak mampu menghentikan datangnya musim semi di tanah barat.

Antelope Valley, California, Amerika Serikat tengah menyambut datangnya musim semi dengan bebungaan. Ribuan bunga poppy bermekaran di sepanjang bukit dan lembah, menjadi pemandangan yang indah bagi warga.

AFP

Dilansir Los Angeles Times, Antelope Valley California Poppy Reserve telah menjadi lokasi favorit untuk memandang bunga di musim semi. Selama bertahun-tahun, wisatawan berkunjung ke tempat ini untuk menikmati keindahan bunga poppy jingga yang bermekaran. Namun saat ini lembah tertutup untuk pengunjung.

AFP

The California Department of Parks and Recreation resmi menutup Antelope Valley untuk umum. Hanya kendaraan milik penduduk setempat yang boleh melalui area konservasi tersebut. Pihak pengelola juga sudah memasang pembatas untuk menghindari kemungkinan adanya pengunjung nakal yang nekat melompati pagar.

AFP

Pihak pengelola Antelope Valley California Poppy Reserve juga sudah menyiapkan live camera, sehingga warga yang ingin menyaksikan keindahan poppy tak perlu datang langsung. Cukup menonton secara live streaming dari rumah.

AFP

Terlepas dari upaya pencegahan yang sudah dilakukan pihak pengelola, masih ada saja wisatawan yang nekat datang dan mengabadikan beberapa foto.

"Masih banyak orang yang tidak mematuhi perintah untuk tinggal di rumah, namun kunjungan ke lembah kali ini tidak ada apa-apanya daripada waktu normal," kata California State Parks Interpreter, Jean Rhyne kepada SFGate.

AFP

Gubernur Gavin Newsom telah mengumumkan perintah untuk tinggal di rumah sejak sebulan lalu. Warga hanya diperbolehkan keluar rumah untuk urusan penting seperti belanja kebutuhan sehari-hari dan kunjungan dokter. Olahraga di luar ruangan masih diperbolehkan, namun pihak berwenang hanya mengizinkan warga untuk jalan kaki atau lari di lingkungan tempat tinggal sendiri. Berkunjung ke taman atau tempat umum lainnya yang berpotensi menimbulkan keramaian sangat tidak disarankan.