Begini penampakan Ryanggang Hotel, penginapan bintang 6 di Korut

Merdeka.com - Ryanggang Hotel diklaim pemerintah Korea Utara sebagai penginapan bintang 6, satu-satunya hotel dengan fasilitas mewah di ibukota Pyongyang. Namun ternyata reputasi Ryanggang tak seheboh yang digembar-gemborkan.

Buruknya fasilitas Ryanggang tercermin dari ulasan para pelanggan yang tak puas di situs TripAdvisor. Dari 31 ulasan yang ada, sebagian besar mengungkapkan kekecewaan. Sejumlah user menyebut kamar yang tersedia kotor, memiliki penerangan yang buruk, dan kelewat sederhana. Sementara user lainnya menyebut Ryanggang Hotel bagaikan bangunan tua di masa Uni Soviet, tak terurus dan memberikan kesan dingin.

Pemandangan Ryanggang Hotel di Pyongyang, Korea Utara © TripAdvisor

Pemandangan Ryanggang Hotel di Pyongyang, Korea Utara © TripAdvisor

Simon Ryder dari Wirral, Merseyside yang memesan kamar di Ryanggang Hotel di Mei 2012 menulis, "Tempat tidurnya begitu keras, saya pikir lantai akan terasa lebih nyaman...Saya mencoba menyiram toiletnya dan kaki saya ikut tersiram."

Pemandangan Ryanggang Hotel di Pyongyang, Korea Utara © TripAdvisor

Pemandangan Ryanggang Hotel di Pyongyang, Korea Utara © TripAdvisor

David Templeman dari Estonia memberikan ulasan yang kurang lebih sama. "Kabel listriknya berada dalam keadaan yang benar-benar menyedihkan. Setengah dari soket listriknya rusak, kabel tak terbungkus (dan mungkin hidup) yang keluar dari lantai..."

Makanan yang disajikan pun tak luput dari komentar negatif. Dalam salah satu foto tampak sarapan yang disantap oleh salah satu user saat menginap di Ryanggang. Sarapan terdiri dari potongan ikan yang dimasak terlalu matang dan French toast yang tampak tak menarik. Hidangan yang bahkan kelewat sederhana untuk sebuah hotel berbintang 3 itu disajikan di atas meja makan berlapis taplak yang kotor.

Pemandangan Ryanggang Hotel di Pyongyang, Korea Utara © TripAdvisor

Pemandangan Ryanggang Hotel di Pyongyang, Korea Utara © TripAdvisor

Walaupun begitu, ada pula para tamu hotel yang pasrah dan menganggap ketidaknyamanan yang mereka rasakan saat menginap di Ryanggang sebagai bagian dari pengalaman travelling yang cukup berkesan di Korea Utara.