Merdeka.com - Tahukan Anda bila menggunakan softlens sembarangan bisa menyebabkan kebutaan? Nyatanya softlens kini tak hanya digunakan sebagai media untuk membuat penglihatan lebih jelas bagi mereka yang memiliki mata minus. Namun menjadi media untuk bergaya.

Softlens seharusnya digunakan sebagai pengganti kacamata. Namun, softlens yang dijual secara bebas kini membuat masyarakat bisa dengan mudah membelinya. Terlebih harga yang ditawarkanpun terbilang murah.

Salah memilih softlens mampu menyebabkan kebutaan. Tentu hal tersebut sangat berbahaya. Untuk itu, lebih baik mencegah ketimbang mengobati. Tak ada salahnya untuk Anda mengetahui bagaimana sebenarnya proses penggunaan softlens.

"Bisa menyebabkan kebutaan karena bisa saja kalau softlensnya tidak cocok itu terjadi komplikasi yang tidak ditangani dengan baik," ujar dokter spesialis mata Rumah Sakit Cicendo, Karnelita Satari, Rabu (11/11).

Meski sebenarnya, kata Karnelita, kesalahan memilih softlens akan jauh mencapai kebutaan. Sejauh ini, kasus terparah karena lensa kontak adalah adanya tukak atau infeksi yang sudah melibatkan kornea lebih dalam.

Untuk itu, ada baiknya melakukan konsultasi dengan dokter spesialis mata sebelum memilih softlens yang akan digunakan. Ukuran softlens yang beragam tentu harus disesuaikan dengan ukuran lensa mata.

"Sebenarnya harus periksa dulu matanya, minus berapa, dan nanti fitting ukuran softlensnya berapa. Hal tersebut berguna untuk menghindari komplikasi pada mata. Enggak bisa sembarangan, apalagi softlens berwarna itu bahaya sebenarnya," papar dia.