Merdeka.com - Teknologi kini memungkinkan Anda untuk membuat surat lamaran kerja dan mengirimnya lewat email. Namun ternyata ada berbagai hal yang sering diabaikan oleh orang-orang ketika mengirim surat lamaran kerjanya melalui email. Padahal ada beberapa aturan yang membedakan surat lamaran kerja yang dicetak dengan yang dikirim lewat email.

Jika Anda berharap agar Anda diterima pada sebuah pekerjaan, perhatikan langkah-langkah cara mengirim surat lamaran kerja lewat email dengan benar. Simak penjelasan selengkapnya seperti yang dilansir dari JobDig dan Live Strong (11/04) berikut ini.

Baca instruksiBaca dan pahami seluruh instruksi yang diberikan oleh perusahaan. Pastikan apakah pihak perusahaan menginginkan Anda untuk melampirkan surat lamaran kerja melalui attachment atau menulisnya langsung di badan email.

Isi lamaran kerjaJangan lupa membubuhkan identitas lengkap pada surat lamaran kerja Anda. Sebutkan juga dengan jelas jabatan yang Anda inginkan.

Nama fileSimpan data surat lamaran kerja Anda dengan nama Anda, misal NamaAndaResume.doc untuk memudahkan perusahaan untuk mengidentifikasi surat lamaran kerja tersebut adalah milik Anda.

Patuhi aturanJika pihak perusahaan meminta surat lamaran kerja Anda dalam bentuk pdf dan bukan Ms Word, patuhi aturan tersebut dan jangan nekat mengirim file dalam format Ms Word.

Cek ulangSebelum mengirim, pastikan untuk mengecek ulang surat lamaran kerja Anda untuk menghindari terjadinya typo atau salah ketik.

Alamat emailJangan mengirim surat lamaran pekerjaan dengan menggunakan alamat email yang lucu, sebab hal ini adalah salah satu kesalahan konyol yang membuat Anda tidak diterima. Selain itu, pastikan alamat email Anda adalah domain yang aman untuk menghindari surat lamaran kerja Anda masuk ke spam email perusahaan.

Judul emailAnda cukup memberi judul email dengan menggunakan nama Anda dan posisi yang Anda inginkan, misal "Nama Anda untuk posisi Ini". Jika perusahaan meminta bentuk judul yang spesifik, lakukan saja seperti keinginan perusahaan tersebut.

Badan emailJangan membiarkan badan email kosong melompong hanya karena Anda sudah melampirkan surat lamaran kerja dalam bentuk attachment. Kesalahan ini paling sering dilakukan dan membuat pihak perusahaan tidak tertarik untuk membuka surat lamaran kerja Anda

Spam blockerJika Anda menggunakan aplikasi ini, matikan sementara untuk memantau balasan dari perusahaan yang Anda lamar. Siapa tahu balasan tersebut justru masuk ke kotak spam yang tertolak dan membuat Anda merasa tidak menerima balasan apapun.

Semoga Anda bisa sukses melamar pekerjaan meskipun harus mengirim surat lamaran melalui email!