Merdeka.com - Kedengarannya memang sepele, tetapi mencuci wajah merupakan perawatan paling mendasar yang penting bagi kulitmu. Kadang masalah kulit yang kamu alami bukan disebabkan karena produk perawatan wajah atau penyebab umum lainnya, tetapi karena cara mencuci muka yang salah.

Berikut ini segala hal tentang mencuci wajah yang perlu kamu ketahui, dilansir dari berbagai sumber.

Seberapa sering harus mencuci wajah?

Kapan waktu yang tepat untuk mencuci muka dan seberapa sering kita harus melakukannya? Menurut pakar kesehatan kulit, Linda Stephenson, wajah sebaiknya dibersihkan dua kali sehari. Cuci wajah di pagi hari sebelum memulai aktivitas dan malam hari sebelum tidur.

Cuci tangan terlebih dahulu!

Poin penting ini sering terlupakan oleh kita. Pastikan untuk selalu mencuci wajah dengan tangan yang bersih, bebas kuman. Cuci tangan terlebih dahulu agar kita tidak mentransfer kuman ke seluruh wajah.

Jangan gunakan sabun mandi!

Jangan pernah gunakan sabun mandi untuk membasuh wajah. Sabun mandi diformulasikan dari bahan-bahan yang tidak sesuai untuk wajah, sebab pada dasarnya kulit wajah dan tubuh memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda.

Kesat tak selalu bersih

Sebagian besar orang menyukai sensasi kesat yang didapatkan setelah mencuci muka dengan sabun atau face wash. Kesat berarti bersih sempurna.

Padahal sensasi kesat itu bisa jadi merupakan tanda kalau kulit kita mengalami kekeringan. Sabun atau face wash berbahan keras menyapu minyak alami dari kulit dan menjadikannya kering. Sensasi kesat juga bisa ditimbulkan karena kandungan bahan face wash itu sendiri.

Perlukah melakukan double cleansing?

Yang dimaksud dengan double cleansing adalah proses pembersihan wajah dalam dua tahap. Bukan pembersihan dengan cleansing milk yang ditutup dengan face tonic. Di sini proses membersihkan wajah dilakukan dengan dua macam pembersih, yaitu cleansing milk dan face wash.

Dilaporkan situs You Beauty, teknik membersihkan wajah yang populer di Jepang dan Korea Selatan ini dimulai dengan cleansing milk atau cleansing oil terlebih dahulu. Setelah itu, pembersihan dimaksimalkan dengan penggunaan face wash. Tujuannya adalah membersihkan kotoran yang menyangkut di pori-pori secara maksimal, terutama bagi mereka yang memiliki kulit berminyak atau kerap menggunakan makeup tebal.

Pilih cleanser sesuai jenis kulit!

Tiap jenis kulit memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Jadi pastikan untuk memilih jenis pembersih yang sesuai untuk jenis kulit masing-masing.

Dilansir Vogue, untuk kulit sensitif dan berjerawat, sebaiknya hindari pembersih berbahan dasar alkohol atau yang mengandung butiran scrub. Sementara mereka yang memiliki kulit kering, sebaiknya pilih pembersih ringan yang tidak membuat kulit kehilangan kelembapan.

Eksfoliasi memang penting, tetapi jangan berlebihan!

Eksfoliasi alias pengelupasan kulit mati memang penting untuk keremajaan wajah. Tetapi jangan berlebihan melakukan perawatan yang satu ini. Seberapa sering kita melakukan eksfoliasi pun harus disesuaikan dengan jenis kulit wajah.