6 Dampak patah hati terhadap kesehatan
Merdeka.com - Apa yang Anda rasakan ketika patah hati? Jantung yang seakan remuk, depresi, atau tubuh tiba-tiba terasa sakit? Ya, semua itu bisa Anda alami karena patah hati. Karena faktanya, patah hati tak hanya membuat perasaan hancur, tetapi juga menyabotase kesehatan, seperti dilansir oleh ABC News (21/10) berikut ini.
1. HormonKetika mengalami patah hati, kelenjar adrenal Anda akan mulai mengaktifkan hormon kortisol dan adrenalin. Keduanya berperan menyebabkan stres pada tubuh. Hormon ini bisa jadi sangat banyak, bergantung pada seberapa buruk patah hati yang Anda rasakan. Reaksi semacam ini bisa bertahan hingga berminggu-minggu atau bertahun-tahun. Peningkatan hormon kortisol seringkali juga mempengaruhi peningkatan tekanan darah.
2. OtakMasih sering melihat foto kekasih dan menguntit akun jejaring sosialnya, meski kalian sudah putus? Penyebab perilaku ini adalah otak Anda. Ketika Anda melihat wajahnya, darah mulai mengalir ke pusat kesenangan otak, yaitu tegmental ventral. Ini yang membuat Anda sangat sulit melupakannya.
Namun, selain mengalir ke bagian kesenangan otak, darah juga mengalir ke dua wilayah lain yaitu korteks somatosensori sekunder dan insula posterior dorsal. Kedua wilayah ini menyebabkan rasa sakit pada tubuh Anda. Itulah mengapa ketika patah hati, terkadang tak hanya perasaan Anda yang sakit, tetapi juga tubuh Anda.
3. PerutSaraf yang mengalami tekanan atau stres juga mengirimkan sinyal pada sistem pencernaan. Ketika hal ini terjadi, perut Anda bisa tiba-tiba terasa sakit, dan Anda tak memiliki nafsu makan.
4. Sistem kekebalan tubuhStres akibat patah hati juga bisa menggerogoti sistem kekebalan tubuh, merusak sel, dan menyebabkan peradangan. Bagian-bagian sistem kekebalan tubuh yang bertugas melawan infeksi dan mengawasi virus yang masuk mulai kehilangan kekuatannya. Hal ini menyebabkan Anda udah terserang penyakit atau mengalami flu.
5. KulitPeningkatan produksi hormon kortisol juga menyebabkan penyumbatan pori-pori kulit oleh minyak. Itulah mengapa patah hati seringkali disertai dengan munculnya jerawat.
6. RambutPatah hati yang berlebihan juga bisa merusak rambut. Beberapa folikel rambut bisa saja mengalami keadaan yang disebut 'telogen effluvium', yaitu keadaan istirahat ketika rambut berhenti tumbuh. Jika ini berlanjut, rambut akan rontok.
Itulah enam dampak buruk patah hati terhadap tubuh Anda. Jadi, jangan 'menikmati' patah hati terlalu lama. Semakin cepat move on, semakin sehat pula tubuh Anda!
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa cara sehat menaikkan berat badan secara alami yang dijamin aman.
Baca SelengkapnyaLakukan beberapa hal ini untuk memastikan persendian Anda tetap sehat di masa depan.
Baca SelengkapnyaGaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menjaga suasana hati bukan hanya sekadar keinginan tetapi keterampilan yang baik dimiliki.
Baca SelengkapnyaBerikut manfaat daun jarak bagi kesehatan tubuh beserta efek sampingnya yang masih belum diketahu banyak orang.
Baca SelengkapnyaBayam memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Yuk, simak fakta lengkap tentang manfaat bayam sekaligus cara mengkonsumsinya!
Baca SelengkapnyaCara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera, Penting Diketahui
Baca SelengkapnyaDaun binahong memiliki berbagai macam manfaat yang baik bagi kesehatan. Berikut manfaat daun binahong dan cara mengolahnya yang tepat.
Baca SelengkapnyaKetahui sejumlah masalah kesehatan kesehatan yang perlu diwaspadai akibat kebiasaan duduk terlalu lama yang kita miliki.
Baca SelengkapnyaPada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Baca Selengkapnya