5 Tren ekstrem agar dibilang \'macho\'

Merdeka.com - Pria macho biasanya indentik dengan tubuh six-pack. Tak dipungkiri, kebanyakan wanita lebih tertarik pada pria berotot ketimbang kurus. Selain terlihat jantan, pria macho terkesan bisa melindungi wanita. Namun, apakah ini cara terbaik untuk tampil macho? Ataukah menjadi macho itu memang menyakitkan? Berikut adalah lima tren macho yang ekstrem!

Operasi six-pack

Teknik, yang juga disebut etsa perut, ini merupakan semacam presisi sedot lemak. Ahli medis akan mengisap keluar semua lemak pasiennya agar bisa membentuk six-pack. Di luar negeri, biaya Operasi six-pack berkisar antara USD 4.000 sampai 7.000 (Rp 38-67 juta). Prosedur ini memakan waktu satu hingga dua jam. Tetapi, rasa sakitnya dapat bertahan selama berhari-hari sesudahnya. Pembengkakan bisa berlangsung selama beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan. Terkadang, pasien bisa mengalami komplik seperti infeksi dan perdarahan.

Meruncingkan telinga

Dr Lajos Nagy, ahli bedah plastik New York, menciptakan sebuah prosedur pembedahan untuk meruncingkan ujung telinga. Alhasil, kita bisa memiliki tampilan kuping layaknya makhluk mitologis. "Selain meningkatkan daya tarik wajah, prosedur ini juga meningkatkan pengalaman Anda saat mendengarkan musik." tulis Dr Lajos di website-nya. Kini, Dr Nagy berencana untuk memperkenalkan metodenya di Hongaria.

Lidah ular

Aneh dan sangat menyakitkan. Dua kata ini bisa menggambarkan bagaimana seorang pria ingin tampil macho dengan membuat cabang pada lidahnya. Lidah Anda akan dibelah dengan laser sehingga mirip lidah ular. Kesan estetik menjadi tujuan utama, kenapa banyak pria mulai melakukannya. Benarkah ini terlihat macho?

Tanduk

Sebagian pria sangat berambisi untuk mengubah penampilan mereka, misalnya dengan menumbuhkan tanduk. Dokter akan memasukkan logam bedah di bawah jaringan kulit untuk membuat tanduk palsu. Cara ini mirip implan yang ditempatkan tepat di bawah permukaan kulit. Prosedur ini rupanya berisiko menyebabkan infeksi dan kerusakan saraf lho. Serem!

Bagel head

Prosedur ini dilakukan dengan cara mengisi cairan saline di dahi. Setelah benjol pada dahi dinilai cukup, praktisi bagel head kemudian memencet bagian tengah benjolan. Muncullah dahi dengan bentuk mirip roti bagel dengan lubang di tengahnya. Ini adalah tren kecantikan ekstrem yang terbaru di Jepang. Sebagian pria juga terobsesi untuk tampil macho dan gahar. Namun, apakah ini benar-benar membuat mereka jadi keren? Atau malah sebaliknya?How much is too much?