Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Tempat unik yang didedikasikan untuk kucing

5 Tempat unik yang didedikasikan untuk kucing Museum kucing. ©2013 Merdeka.com/blog.amsterdamcitytours.com

Merdeka.com - Selain anjing, kucing adalah salah satu hewan yang paling sering dipelihara oleh manusia. Kucing telah lama hidup berdampingan dengan manusia sejak berabad-abad lamanya. Dalam kebudayaan Mesir kuno, kucing menjadi hewan yang disakralkan. Mereka yang membunuh kucing akan dikenai hukuman mati. Berikut kami himpun lima tempat yang didedikasikan untuk kucing. Yuk simak bersama!

Kafe khusus kucing hitam

Akhir-akhir ini, beberapa kafe kucing dibuka di beberapa negara, terutama Jepang. Pecinta kucing pun bisa menghabiskan waktu mereka dengan bermain bersama kucing hitam yang dipelihara di kafe tersebut.Menariknya, di kafe ini, pelanggan hanya akan menemukan kucing berwarna hitam. Kafe yang berlokasi di kota Himeji di Prefektur Hyogo, Jepang, ini pun menjadi satu-satunya kafe kucing hitam pertama di dunia.

hitam

Photo by rocketnews24

Menurut situs RocketNews24, kafe bernama Cat Cafe Nekobayaka ini berusaha mengangkat popularitas kucing hitam yang seringkali ditakuti atau bahkan dijauhi karena dianggap memiliki aura mistis dan membawa kesialan.

hitam

Photo by rocketnews24

Mereka yang tertarik untuk mengunjungi kafe unik ini hanya perlu merogoh kocek 1.000 yen (Rp 115.483) untuk setengah jam pertama dan 500 yen (Rp 57.741) untuk setiap setengah jam waktu tambahan. Minuman ringan yang disajikan di kafe ini dibanderol 500 yen per gelas, sementara untuk minuman beralkohol dijual 600 yen (Rp 69.289). Tertarik untuk berkunjung ke sini?

Tashirojima, pulau kucing di Ishinomaki, Prefektur Miyagi, Jepang.

Pulau kucing yang resmi disebut Tashirojima ini merupakan sebuah pulau kecil yang berada di Ishinomaki, Prefektur Miyagi, Jepang.Pulau ini dikenal luas sebagai Cat Island karena jumlah populasi kucing liar yang tumbuh subur di Tashirojima. Hal ini sebagai akibat dari kepercayaan lokal yang mengatakan bahwa memberi makan kucing akan membawa kekayaan dan keberuntungan. Oleh karenanya, populasi kucing di pulau ini meledak hingga melebihi jumlah penduduk yang tinggal di pulau tersebut. Ada sekitar 100 penduduk yang tinggal di Pulau Kucing, dan kebanyakan dari mereka sudah berusia lebih dari 70 tahun. Di sini hanya ada satu orang yang berusia 37 tahun, dan sisanya telah berumur lebih dari 60 tahun. Dengan lebih dari 50% populasi manusia yang berusia lebih dari 65 tahun, kelangsungan hidup pulau ini sedang terancam. Bisa jadi, suatu hari pulau ini hanya akan dihuni oleh kawanan kucing liar yang terus beranak pinak.Tradisi memelihara kucing rupanya telah dilakukan oleh penduduk pulau tersebut sejak zaman Edo. Pada awalnya, penduduk melatih kucing-kuncing itu untuk menekan perkembangan jumlah tikus. Seiring dengan berjalannya waktu, para penduduk yang kebanyakan berprofesi sebagai nelayan itu rupanya menjadi sangat menyukai kucing dan senang hidup berdampingan dengan mereka.

002 destriyana?20130403064018001 destriyana?20130403064018

http://www.amusingplanet.com

Suatu hari, ketika para nelayan sedang mengumpulkan batu yang digunakan untuk membetulkan jaring, batu itu tak sengaja nyasar dan menghantam tubuh salah satu kucing. Para nelayan yang merasa menyesal atas terbunuhnya kucing tersebut kemudian menguburkan dan mendirikan kuil kecil untuk menghormati arwahnya.

Houtong, situs pertambangan yang jadi kota kucing

Houtong adalah sebuah kota pertambangan kecil yang terletak di Distrik Rueifang, Taiwan. Di sini, wisatawan dapat menemukan jalur kereta api kuno Yilan yang dibangun pada masa penjajahan Jepang yang dioperasikan untuk mengangkut pasokan barang dari Taiwan utara.

houtong

Photo credit

Houtong adalah perhentian kereta di jalur Yilan dan salah satu situs pertambangan batu bara terbesar di Taiwan sampai tahun 1970-an. Saat masih beroperasi, tambang Houtong dapat menghasilkan beberapa 220.000 ton batubara, jumlah batubara terbesar yang dihasilkan dalam satu area di Taiwan. Ini menarik banyak warga untuk bermigrasi ke Houtong, dan kota itu pun tumbuh pesat, yang kemudian dihuni sekitar 900 keluarga dan lebih dari 6.000 penduduk.

houtong

Photo credit

Ketika industri pertambangan batu bara mulai jatuh pada tahun 1990, pembangunan di Houtong ikut terpuruk. Penduduk yang berusia muda mulai pindah ke luar kota untuk mencari peluang kerja lainnya, dan hanya beberapa ratus penduduk yang memutuskan untuk tetap tinggal di sini. Keterpurukan itu rupanya berlangsung selama beberapa dekade berikutnya.

houtong

Photo credit

Sebuah peristiwa tak terduga terjadi di Houtong sekitar tahun 2008, kala itu seorang pecinta kucing membentuk tim relawan untuk menempatkan kucing-kucing terlantar ke sebuah lingkungan hidup baru yang yang lebih baik dan telah banyak ditinggalkan oleh manusia. Mereka awalnya memposting gambar-gambar kucing itu di web. Tak disangka, respon luar biasa dari pecinta kucing lainnya membanjiri web tersebut.

houtongPhoto credit

Pengunjung blog lokal tersebut berhasil menarik pecinta kucing untuk mendatangi Houtong untuk memotret, membelai dan bermain-main dengan hewan berbulu lembut itu. Dalam waktu singkat, Houtong menjadi destinasi wisata bagi para pecinta kucing dan fotografer amatir. Kini, kota pertambangan itu dihuni sekitar 100 ekor kucing yang berkeliaran bebas di jalanan. Sebagaimana dilansir amusingplanet, selama akhir pekan, ribuan wisatawan selalu memadati kota Houtong. Mereka bahkan tampak antusias saat berburu gambar hewan lucu tersebut dan bermain bersama mereka di jalan-jalan kota.

Kafe kucing pertama di Wina

 

Cafe Neko (Neko berarti kucing dalam bahasa Jepang) dibuka pada awal bulan ini di pusat kota Wina, seperti yang dilansir di Telegraph. Pelanggan dapat berinteraksi dengan lima kucing yang menjadi penghuni kafe tersebut, yakni Sonja, Thomas, Moritz, Luca dan Momo. Kelima kucing tersebut berasal dari penampungan hewan.

Kini mereka bebas berkeliaran di kafe dan tidur siang. Kafe ini dibuka oleh seorang penduduk Wina, Takako Ishimitsu, yang dulunya berasal dari Nagoya, Jepang. Wanita berusia 47 tahun ini pindah ke Wina sekitar 20 tahun yang lalu. Ia harus menghabiskan waktu tiga tahun untuk bernegosiasi dengan pejabat kota atas kebersihan kafenya. Hal itu ia lakukan agar ia mendapatkan izin untuk membuka kafenya.

Takako memutuskan untuk membuka sebuah kafe kucing supaya bisa memperkenalkan beberapa aspek budaya Jepang ke Wina. "Saya memiliki berbagai ide untuk menampilkan konsep Jepang yang tidak diketahui orang Austria. Proyek kafe kucing adalah yang paling sulit untuk diwujudkan. Pada saat yang sama, saya juga bisa melakukan sesuatu yang baik untuk penampungan hewan di Wina. Sebuah penampungan hewan yang telah saya dukung selama bertahun-tahun," kata pemilik kafe kucing, Takako Ishimitsu.

"50 kursi di kafe saya langsung ludes dipenuhi turis asing dan penduduk setempat," tambahnya.

"Anehnya, lebih dari 99 % memberikan reaksi yang positif. Salah satu tujuan saya adalah untuk memberikan sedikit kebahagiaan kepada orang yang tidak dapat memiliki kucing sendiri, karena pekerjaan mereka atau anggota keluarga yang menderita alergi," tandas Takako.

Ide unik ini memberi dampak positif bagi pemeliharaan kucing-kucing di penampungan. Apalagi kafe kucing memang baru pertama kali dibuka di Wina.

Museum kucing di Amsterdam

Museum kecil ini bertempat di rumah seorang bangsawan tua di Herengracht di Amsterdam, di daerah di mana bank-bank dan kantor pengacara top berdiri saat ini. Didirikan pada tahun 1990 oleh William Meijer, seorang pengusaha kaya asal Belanda, yang ingin mempertahankan memori tentang kucing kesayangannya yang bernama Tom. The Cat Cabinet menampilkan patung, lukisan, poster dan buku tentang kucing.

Inilah lima tempat yang sepenuhnya didedikasikan untuk kucing. Tertarik untuk mengunjunginya?

(mdk/des)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenis Kucing Lucu Sedunia, Ketahui Cara Merawat dan Manfaatnya
Jenis Kucing Lucu Sedunia, Ketahui Cara Merawat dan Manfaatnya

Terdapat beragam jenis kucing lucu ras yang unik dan menggemaskan.

Baca Selengkapnya
Tips Mudik Bawa Kucing yang Aman dan Nyaman
Tips Mudik Bawa Kucing yang Aman dan Nyaman

Memastikan kenyamanan dan keamanan kucing selama perjalanan mudik adalah prioritas bagi setiap pemilik kucing yang bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Penyebab Abses Kucing dan Cara Mengatasinya, Jangan Diabaikan
Penyebab Abses Kucing dan Cara Mengatasinya, Jangan Diabaikan

Kucing biasanya menderita abses setelah berkelahi. Mulut dan cakar kucing secara alami mengandung banyak bakteri yang mudah berpindah ke luka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kutu Kucing adalah Masalah Kesehatan yang Harus Segera Dibasmi, Begini Cara Mengilangkannya
Kutu Kucing adalah Masalah Kesehatan yang Harus Segera Dibasmi, Begini Cara Mengilangkannya

Kutu kucing menjadi salah satu masalah kesehatan untuk hewan peliharan kesayanganmu. Berikut cara menghilangkannya.

Baca Selengkapnya
Kampung Wisata Unik di Indonesia, Destinasi Liburan Seru dan Menarik
Kampung Wisata Unik di Indonesia, Destinasi Liburan Seru dan Menarik

Indonesia memiliki beragam kampung wisata yang unik dan menarik.

Baca Selengkapnya
Kucing Hamil Berapa Bulan? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Kucing Hamil Berapa Bulan? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Pantau waktu kehamilan kucing Anda dan kenali juga ciri-cirinya.

Baca Selengkapnya
12 Cara Melebatkan Bulu Kucing dengan Alami, Lakukan Hal Ini
12 Cara Melebatkan Bulu Kucing dengan Alami, Lakukan Hal Ini

Langkah alami ini juga merupakan cara memperlakukan kucing secara baik dan benar.

Baca Selengkapnya
Ide Nama Kucing Betina yang Lucu dan Unik, Bisa Jadi Pilihan
Ide Nama Kucing Betina yang Lucu dan Unik, Bisa Jadi Pilihan

Nama kucing betina bisa jadi inspirasi untuk Anda yang akan mengadopsi kucing.

Baca Selengkapnya
Penyebab Kutu Telinga Kucing, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya dengan Ampuh
Penyebab Kutu Telinga Kucing, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya dengan Ampuh

Kutu telinga pada kucing merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada hewan peliharaan.

Baca Selengkapnya