5 Ritual kecantikan ini ternyata cuma buang-buang waktu dan uang
Merdeka.com - Sebagai wanita, tentunya kita ingin tampil secantik mungkin. Karena itulah ritual kecantikan yang kita jalankan setiap hari saja mungkin sudah tak bisa dihitung dengan jari.
Namun tahukah kamu, tak semua kebiasaan cantik yang kamu lakukan benar-benar bermanfaat? Sejumlah pakar di dunia kecantikan membeberkan beberapa ritual yang sebenarnya cuma buang-buang waktu dan uang. Penasaran apa saja? Berikut ini kami tampilkan 5 di antaranya, dilansir dari Refinery29.
Mengerik kuku
"Buffing atau mengerik kuku tidak diperlukan ketika kita menerapkan cat kuku biasa," kata ahli manikur Honey Artist Alex McCormick. "Cat kuku akan menempel sempurna jika permukaan kuku halus, bukannya tergores. Selain itu, rutin buffing setiap kali manikur akan menyebabkan kuku menipis."
Menggunakan toner
Toner yang dijual di pasaran ternyata tak berpengaruh besar bagi kulit wajah. Hal ini disampaikan oleh empat ahli dermatologi sekaligus.
"Toner cuma membuang-buang waktu," kata dokter kulit Ted Lain, MD. "Toner mulai populer pada masa-masa saat pembersih wajah membuat pH kulit tidak seimbang, meninggalkan residu asam pada kulit yang kemudian diseimbangkan oleh toner. Sekarang, pembersih [yang beredar di pasaran] benar-benar seimbang, sehingga menggunakan toner tidak diperlukan lagi."
Mandi busa
Mungkin sebagian besar dari kita lebih menikmati sensasi mandi dengan busa berlimpah. Padahal gelembung busa sabun sama sekali tidak memberikan efek apapun untuk kulit, bahkan cenderung merusak.
Masalahnya, busa sabun mengandung deterjen yang cukup tinggi. Semakin banyak busa yang dihasilkan sabun, semakin besar potensi mengeringkan kulit. Masih banyak bahan pembersih non deterjen lain yang lebih ramah bagi kulit, antara lain susu dan oatmeal.
Mengorek kotoran dari kuku
Kebiasaan yang benar-benar harus dihentikan adalah mengorek bagian bawah kuku untuk membersihkan kotoran, terutama jika kamu memiliki bantalan kuku yang sangat pendek.
Bukan hanya membuang-buang waktu, kebiasaan tersebut bisa menyebabkan iritasi kulit di bawah kuku dan mengakibatkan bantalan kuku jadi lebih pendek lagi. Untuk membersihkan kotoran di bawah kuku, sebaiknya rendam jemari pada larutan sabun, kemudian gosok dengan tangan hingga kotoran larut.
Styling rambut setiap hari
Jeanie Syfu, ahli tata rambut Tresemme menyarankan untuk tidak menata rambut setiap hari, karena bisa berbahaya bagi kesehatan rambut.
" Rambut bisa [rusak] jika dikeriting, di-blowdry, dan diluruskan setiap hari," katanya. Jika rambut sudah di-styling pada hari pertama, cobalah untuk mengepang atau mengikatnya di hari kedua agar rambut bisa beristirahat.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah
Sadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca SelengkapnyaMengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa
Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.
Baca SelengkapnyaUniknya Tradisi Ngamplop saat Jenguk Tetangga Sakit di Sumedang, Uang yang Terkumpul Bisa untuk Beli Kendaraan
Tradisi ini unik, karena uang sumbangan jenguk bisa untuk membeli kendaraan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mencicipi Kue Ka Khas Pulau Seribu, Hanya Ada saat Ritual Nelayan Pulang Melaut
Kelezatan kue ka hadir berbarengan dengan dalamnya makna yang dipercaya oleh masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaMengenal Tradisi Adang yang Sakral, Ritual Memasak Warga Serang Sambut Hari Besar Keagamaan
Kabupaten Serang memiliki kearifan lokal yang hampir punah bernama Adang.
Baca SelengkapnyaSerunya Kerapan Kerbau Tradisi Petani di Lumajang Jelang Masa Tanam
Selain sebagai hiburan, menyaksikan keseruan kerbau beradu kecepatan, kultur ini juga sebagai simbol rasa syukur dan doa para petani,
Baca SelengkapnyaMengenal Basuluak, Ritual Berdiam Diri saat Bulan Ramadan dari Minang yang Kini Mulai Ditinggalkan
Ritual jemaah penganut Tarekat Naqsyabandiah di Ranah Minang ini menghabiskan waktu di Bulan Ramadan dengan berzikir dan berdoa kepada Allah.
Baca SelengkapnyaFOTO: Mengintip Ritual Memandikan Patung Dewa di Wihara Bahtera Bhakti Ancol
Kegiatan ini menjadi simbol penyucian diri umat Tri Dharma guna menghapus segala keburukan hati dan pikiran serta kembali suci.
Baca SelengkapnyaMengenal Mandi Gading, Upacara Ritual Meminta Hujan dari Masyarakat Gunung Kerinci
Bukan hanya gunungnya saja yang menyimpan misteri dan legenda, namun masyarakatnya juga memiliki ritual yang begitu unik.
Baca Selengkapnya