5 Perilaku buruk anak yang harus diperbaiki
Merdeka.com - Kita tentu sering melihat anak berguling-guling di lantai dan berteriak atau memukul orang tua mereka di depan umum. Perilaku buruk seperti ini tidak hanya membuat orang tua, tetapi juga berbahaya bagi masa depan anak itu sendiri. Jika Anda mengabaikan perilaku buruk dari anak Anda, ia akan terbiasa bersikap nakal. Perilakunya pun akan sulit diubah setelah ia tumbuh dewasa.
Kebanyakan orang tua sangat lemah terhadap perilaku anak mereka karena mereka percaya, seorang anak belum cukup umur untuk memahami tata kesopanan. Namun, beberapa perilaku buruk dari anak ini tidak harus Anda ditolerir. Anda harus mendisiplinkan anak jika mereka bersikeras berperilaku demikian setiap saat. Berikut adalah lima perilaku buruk anak yang harus diperbaiki, seperti dilansir Boldsky!
Berteriak
Sebagian besar balita suka berteriak untuk mendapatkan perhatian dari orang tua mereka. Tetapi mulai hari ini, katakan pada si kecil bahwa ia hanya akan didengar jika berbicara dengan volume normal. Anda mungkin merasa berat untuk melakukannya, namun jika saat ini anak Anda berani berteriak di hadapan Anda, besok ia mungkin berteriak pada orang lain yang datang ke rumah Anda atau bahkan gurunya.
Menangis ketika ingin sesuatu
Ini adalah satu hal yang sering dilakukan anak kecil ketika ia menginginkan sesuatu. Kebanyakan anak memaksa orang tua mereka untuk membelikan mainan baru dengan menangis sejadi-jadinya. Jika anak Anda menunjukkan perilaku buruk seperti itu, pastikan ia tidak mendapatkan apa yang diinginkannya.
Memukul
Anda tentu sangat tahu bahwa memukul bukan cara yang baik dan sopan, meski itu dilakukan oleh seorang anak sekalipun. Setiap kali anak Anda memukul Anda atau orang lain, mintalah dia untuk segera minta maaf atas kenakalannya. Jika ia tetap tidak melakukannya, pastikan Anda memberinya hukuman sebagai tanda bahwa Anda bersikap serius atas kesalahannya.
Meniru kata-kata kotor atau tidak sopan
Anak kecil bisa meniru kata apapun yang didengarnya dengan cepat. Jadi sangat mungkin jika anak Anda meniru beberapa kata-kata buruk dari anak-anak lain atau dari televisi. Namun ingat, jangan pernah menertawakan perilaku buruknya tersebut. Sebab, anak Anda akan menganggapnya sebagai dorongan sehingga terus mengucapkan kata-kata itu. Tegurlah anak Anda untuk tidak lagi mengucapkan kata-kata itu.
Perilaku destruktif (merusak)
Anak sering mematahkan mainan ketika bermain, ini tentunya perilaku yang alami. Namun, jika anak Anda memiliki kebiasaan menghancurkan mainan atau hal-hal lain di sekitarnya hanya untuk bersenang-senang, Anda harus mengambil sikap tegas. Ajarkan anak untuk membuat dan menciptakan sesuatu, bukan untuk menghancurkan sesuatu yang dimilikinya. Inilah lima perilaku buruk anak yang harus segera diperbaiki. Ini tentunya demi kebaikan anak. Ingat, jangan biarkan perilaku buruk itu terbawa hingga anak tumbuh dewasa. Sebab, kebiasaan buruk itu akan semakin sulit diubah jika ia sudah dewasa.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah kebiasaan buruk pada anak perlu diketahui dan diatasi oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaMelihat perilaku anak yang tidak bisa diam, membuat orang tua kerap menduga anak hiperaktif. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaSejumlah hal kerap dilakukan oleh bayi dan anak dengan salah sehingga menyebabkan munculnya masalah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaPada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.
Baca SelengkapnyaTerdapat cara yang bisa diterapkan oleh orangtua untuk menghilangkan sejumlah kebiasaan buruk yang dimiliki oleh anak.
Baca SelengkapnyaTak perlu kaget saat si kecil mengajukan pertanyaan yang sulit nan aneh, sebab ada tips untuk menjawabnya.
Baca SelengkapnyaPada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaWalau anak laki-laki kerap tidak dibolehkan untuk menangis, namun menangis ternyata penting untuk bisa tetap dilakukan anak laki-laki.
Baca Selengkapnya