Merdeka.com - Tak perlu diragukan lagi, Internet adalah alat yang sangat berharga saat merencanakan sebuah pernikahan. Terlebih jika Anda merencanakan sebuah pernikahan destinasi, yang memungkinkan Anda untuk mencari vendor pernikahan secara jarak jauh. Namun, jika Anda bergantung pada kecanggihan teknologi untuk proses perencanaan istimewa ini, jangan lakukan 5 kesalahan krusial berikut ini.

Tidak bertemu secara langsung dengan vendor

Tidak masalah jika Anda ingin mencari dan memilah vendor pernikahan secara online, namun ada kalanya diperlukan sebuah agenda face-to-face meeting dengan para vendor tersebut, misalnya dengan mengunjungi venue pernikahan secara langsung, bertemu dengan fotografer atau menonton aksi panggung grup band atau DJ yang akan Anda sewa. Dengan begitu Anda akan mengenal lebih jauh pribadi dan kinerja vendor tersebut.

Jika Anda mengadakan pernikahan destinasi di luar kota atau negeri dan tidak bisa bertemu dengan para vendor secara langsung, minta bantuan wedding organizer untuk mewakili Anda dan menemui mereka.

Tidak membaca ulasan

Jika Anda menyewa jasa vendor atau memesan keperluan pernikahan Anda secara online, jangan lupa untuk membaca ulasannya. Opini dan ulasan dari para klien terdahulu dapat membantu Anda menentukan pilihan agar Anda tidak terkecoh hanya sekadar dari foto yang ditampilkan di Internet.

Tidak membaca kontrak dengan seksama

Teliti baik-baik kontrak kerja sama sebelum menandatanganinya, terlebih untuk bisnis yang dilakukan secara online. Jika Anda memesan gaun pengantin atau keperluan pernikahan lainnya di sebuah situs, cari apakah mereka memperbolehkan penukaran atau pengembalian barang jika pesanan yang datang rusak atau tidak sesuai dengan deskripsi.

Tidak meminta sampel

Jika memungkinkan, selalu minta sampel atau contoh bahan barang, seperti suvenir pernikahan atau yang berhubungan dengan bahan kain atau kertas, yang akan dipesan sebelum membeli dalam jumlah banyak

Tidak menyimpan bukti transaksi

Pastikan Anda menyimpan semua surel yang berisi korespondensi dengan para vendor, misalnya dalam sebuah folder khusus di computer Anda. Simpan juga semua bukti transaksi, pembayaran dan pengiriman dengan rapi. Jika Anda berbicara dengan vendor lewat telepon, terutama jika Anda memberi sebuah keputusan atau mengubah isi kontrak atau pesanan, lakukan follow-up tertulis lewat surel untuk mengonfirmasi dan membuat bukti tertulis atas kesepakatan yang dibuat.