5 Kata ini bisa selamatkan pernikahan

Merdeka.com - Setelah sebelumnya Anda mengetahui lima kalimat yang bisa menghancurkan pernikahan, Anda juga harus mengetahui bahwa terdapat beberapa kata yang juga bisa menyelamatkan pernikahan Anda. Berikut adalah lima kata yang bisa menyelamatkan pernikahan Anda, seperti dilansir oleh Your Tango (08/06).

1. TolongDalam hubungan pernikahan jangka panjang, terkadang pasangan mulai lupa cara mengatakan "tolong." Mengatakan "tolong" mungkin terlihat remeh, namun efeknya sangat berbeda. Menambahkan kata "tolong" pada kalimat menunjukkan Anda sedang meminta tolong dan tidak memerintah. Seiring berjalannya waktu banyak pasangan yang berpikir tak masalah menyuruh pasangan tanpa menggunakan kata "tolong."

2. Terima kasihKata terima kasih menunjukkan apresiasi dan penghargaan. Mengatakan terima kasih bisa membuat komunikasi Anda berjalan lancar dan membuat hubungan semakin erat. Jangan remehkan kekuatan kata "terima kasih" pada pasangan Anda. Kita semua membutuhkan apresiasi dari pasangan.

3. MaafMencintai bukan berarti Anda tak perlu mengucapkan "maaf." Jika melakukan kesalahan, ambil tanggung jawab dan akui kesalahan Anda diikuti dengan permintaan maaf. Terkadang hanya dibutuhkan hati yang besar serta mengakui kesalahan dan meminta maaf untuk menyelamatkan pernikahan. Semua orang bisa melakukan kesalahan. Menyesalinya, meminta maaf, dan berusaha menebus kesalahan adalah cara terbaik untuk menyembuhkan luka pasangan.

4. CintaJangan malu untuk mengungkapkan cinta. Pasangan Anda perlu tahu bahwa Anda memang mencintainya. Katakan juga apa yang Anda sukai dan cintai dari dirinya. Orang sangat suka mendengar apa yang dicintai pasangan dari diri mereka. Misalkan katakan "Aku suka ketika melihatmu memakai baju ini," atau "Aku suka wajahmu saat tertawa bersamaku." Lebih fokuslah pada apa yang Anda sukai dari pasangan, bukan pada keburukannya.

5. Bagaimana? Apa?Seringkali pertengkaran diakibatkan oleh salah paham atau hal yang tak Anda inginkan dan sengaja. Untuk itu, tak ada salahnya bertanya "apa?" atau "bagaimana?" misalkan ketika tiba-tiba pasangan tak suka dengan apa yang Anda katakan, Anda bisa menanyakan "Apa kalimatku membuatmu marah? Bagian mana yang membuatmu marah?" Menanyakan hal ini memberikan kesempatan pada pasangan untuk menjelaskan perasaan mereka. Selain itu, sebaiknya Anda menjauhi pertanyaan "kenapa?" kata "apa?" dan "bagaimana?" lebih menunjukkan keterbukaan.

Perhatikan kata yang Anda pilih ketika berbicara dengan pasangan. Satu kata saja bisa membuat banyak perbedaan dalam komunikasi. Kata-kata di atas mungkin terlihat remeh, namun efeknya bisa sangat besar bagi pernikahan Anda.