8 Facial Oil Alami yang 'Ramah' untuk Kulit Sensitif

Merdeka.com - Merawat kulit sensitif itu tak mudah. Pasalnya banyak bahan di dalam produk perawatan kecantikan yang bisa menimbulkan masalah bagi pemilik kulit sensitif. Misalnya saja alkohol, mineral oil, atau bahan bersifat keras seperti minyak jeruk.

Lalu bahan apa yang sebaiknya digunakan untuk merawat kulit sensitif? Berikut ini beberapa rekomendasi facial oil alami yang bisa dipertimbangkan.

1. Tea Tree Oil

Tea tree oil yang terbuat dari getah pohon teh memiliki khasiat antiseptik dan antiinflamasi, efektif untuk membunuh jamur dan bakteri penyebab jerawat. Mereka yang intoleran terhadap benzoyl peroxide juga bisa menggunakan bahan ini untuk mengobati jerawat. Walaupun begitu, pastikan Anda selalu mengencerkan tea tree oil dengan carrier oil terlebih dahulu sebelum menggunakannya.

2. Grapeseed Oil

Menurut Dr. Allan Izikson, ahli dermatologi dari New York Dermatology Group, minyak biji anggur bisa menjadi pilihan yang baik untuk kulit yang sangat rawan alergi karena tidak mengandung bahan kimia, pewarna, atau wewangian. Sementara antioksidan di dalamnya dapat memperlambat proses penuaan.

3. Moringa Oil

Moringa oil atau minyak kelor kaya antioksidan yang berguna untuk melindungi kulit dari radikal bebas. Juga mengandung asam lemak yang berguna untuk memperbaiki kondisi kulit kering dan melindungi kulit dari kerusakan akibat pengaruh ekstrernal.

Minyak ini juga bersifat antiinflamasi dan ringan, sehingga bisa melembapkan tanpa menjadikan kulit kering atau pori-pori tersumbat.

4. Pomegranate Oil

©Shutterstock

Minyak alami dari biji delima ini memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Jadi bisa melawan bakteri penyebab jerawat sekaligus menenangkan kulit yang mengalami inflamasi. Selain itu, pomegranate oil juga ringan di kulit. Jadi tidak akan menyumbat pori-pori.

5. Rosehip Oil

Menurut Sarah Brown, pendiri Pai Skincare kepada InStyle, rosehip oil efektif menyembuhkan bekas luka dan jerawat karena kaya akan nutrisi esensial untuk kulit. Bisa melakukan proses penyembuhan dalam waktu yang relatif singkat tanpa menyebabkan iritasi.

"Mengandung konsentrasi tinggi Omega 3, 6, 7 dan 9, ditambah antioksidan karotenoid yang membantu memperbaiki dan melindungi kulit dari pengaruh buruk lingkungan dan kerusakan yang terlihat dari luar," katanya.

6. Lavender Oil

©Shutterstock

Minyak esensial lavender alias lavender oil dipercaya bisa membuat tidur lebih nyenyak dan membantu relaksasi. Selain itu, minyak ini juga bisa menyeimbangkan tingkat kelembapan pada kulit.

Lavender oil memiliki sifat antiinflamasi yang baik untuk meredakan iritasi dan kemerahan, dua masalah utama kulit wajah sensitif. Minyak ini juga bisa mengatasi kulit kering tanpa menjadikannya lengket atau berminyak.

7. Chamomile Oil

©Shutterstock

Chamomile dikenal sebagai bahan alami yang baik untuk menenangkan inflamasi, iritasi, dan ruam-ruam. Minyak yang diekstrak dari bunga chamomile kaya kandungan azulene. Kandungan ini baik untuk meningkatkan kelembapan pada kulit dan meredakan inflamasi.

8. Sandalwood Oil

©Shutterstock

Minyak cendana juga cocok untuk meredakan inflamasi pada kulit. Minyak ini pun mampu mengembalikan kelembapan yang hilang pada kulit.

Jika Anda bermasalah dengan jerawat, ruam, dan pigmentasi akibat paparan sinar matahari; sandalwood oil juga akan membantu mengatasinya.

Itulah berbagai jenis facial oil alami yang ramah untuk kulit sensitif. Pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan kulitmu.

Sumber: StyleCraze, Good Housekeeping, The Health Site, Marie Claire