5 Cara mengatasi dampak emosional dari perceraian
Merdeka.com - Perceraian memang bukan hal yang mudah. Kita tidak hanya kehilangan perkawinan, tetapi juga keluarga. Bahkan, sebagian orang berpikir bahwa mereka telah kehilangan semua impian dan harapan untuk hidup bahagia selamanya. Apa cara terbaik untuk mengatasinya?
Berikut adalah lima cara mengatasi dampak emosional dari perceraian, seperti dilansir Selfgrowth.com.
1. Menerima kenyataan
Kamu tahu cinta itu telah berakhir. Jangan buang waktu dalam kebencian dan kemarahan. Itu malah hanya merusak diri sendiri. Inilah saat paling tepat untuk bertemu saudara atau sahabat terdekatmu. Mulailah hidup baru kawan!
2. Terapi
Jangan ragu untuk melakukan terapi. Itu bisa membantumu untuk melalui masa transisi ini. Bergeraklah dari masa lalu dan susunlah rencana masa depan.
3. Menjaga kondisi finansial
Masalah finansial bisa berdampak negatif pada emosional seseorang setelah perceraian. Maka dari itu, kamu harus jeli dalam melihat situasi keuangan, terutama selama proses perceraian.
5. Fokus membangun hidup
Ini adalah waktu yang tepat untuk mencoba sesuatu yang baru. Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan. Contohnya, memulai karir atau kegiatan baru yang belum pernah kamu lakukan. Beri dirimu waktu untuk menyembuhkan luka itu, sebelum nantinya hatimu mengambil cinta lain.
Perceraian berdampak besar pada kondisi emosional. Namun, bukan berarti kamu tak bisa bangkit dan menghadapinya. Hidup tetap harus berjalan, meski kaki sulit berjalan. Life is about choice!
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca SelengkapnyaMengendalikan emosi saat marah adalah keterampilan yang dapat dipelajari dan ditingkatkan.
Baca SelengkapnyaEmotional eater adalah orang yang makan sebagai cara untuk mengatasi emosi yang kuat, seperti stres, kecemasan, kesepian, atau kebosanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengontrol emosi di depan anak adalah tantangan yang sering dihadapi oleh banyak orang tua.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, kestabilan emosi diperoleh dari berbagai proses dan tantangan.
Baca SelengkapnyaSebelum dan sesudah berolahraga, kulit membutuhkan perawatan yang tepat.
Baca SelengkapnyaDampak membiarkan bayi menangis terlalu lama mungkin memang tidak terlihat langsung, namun bisa menjadi buruk jika kebiasaan ini tidak diperbaiki.
Baca SelengkapnyaRasa malu pasti pernah dirasakan semua orang. Penyebabnya pun beragam. Namun, ada cara umum untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaMengajarkan anak tentang emosi atau perasaan memang tidak mudah. Hal ini dikarenakan emosi adalah sebuah konsep yang abstrak.
Baca Selengkapnya