5 Alasan Anda tak boleh mencari \'belahan jiwa\'!
Merdeka.com - Mendengar kata 'belahan jiwa' para wanita pasti langsung membayangkan hal-hal romantis bersama pasangan, dan hidup bahagia sehidup semati. Eits... tapi jangan terjebak oleh istilah ini.
Sebuah penelitian pada tahun 2010 menunjukkan bahwa pasangan yang menikah dan menganggap satu sama lain adalah belahan jiwa seringkali berakhir dengan perceraian. Seringkali wanita salah mengartikan istilah soulmate sehingga bisa berdampak buruk untuk kehidupan cinta mereka. Untuk itu, Your Tango (16/10) memberikan beberapa alasan lagi agar Anda berhenti mencari soulmate sekarang juga.
1. Gairah saja tidak cukupPasangan yang percaya mereka adalah belahan jiwa seringkali diliputi perasaan gembira dan gairah yang berlebihan. Padahal gairah semacam ini bisa jadi hanya bersifat sementara. Di sisi lain, pasangan yang tidak terlalu menitikberatkan status 'belahan jiwa' menitikberatkan hubungan pada sikap saling peduli dan kasih sayang yang bisa bertahan lebih lama.
2. Dongeng tak terjadi di kehidupan nyataBelahan jiwa biasanya identik dengan kisah cinta romantis ala Disney. Wanita yang terlalu banyak memimpikan tentang 'belahan jiwa' seringkali mengharapkan pria yang sempurna dan tidak realistis terhadap harapannya. Ini membuat wanita semacam ini terus bermimpi dan melewatkan semua kesempatan bertemu pria baik hanya karena mengharapkan 'pangeran tampan' dalam dongeng.
3. Cinta 'ideal' bisa membuat patah hatiIde tentang 'belahan jiwa' membuat wanita berpikir tentang pasangan dan kisah cinta yang ideal. Padahal semua pasangan dan hubungan pasti memiliki kekurangan dan masa-masa suram. Ketika pengertian 'belahan jiwa' hanya sebatas hubungan yang ideal, maka bisa dipastikan akan ada banyak wanita yang mudah patah hati ketika hubungannya tidak berjalan baik seperti yang diharapkannya.
4. Belahan jiwa hanya satuBerbicara tentang belahan jiwa, tentu semua orang berpendapat bahwa hanya ada satu belahan jiwa di dunia ini. Pengertian semacam ini bisa menjebak wanita ketika hubungannya berjalan tak lancar dan berakhir dengan perceraian. Banyak wanita yang akhirnya tak menikah lagi dan hidup menyendiri karena berpikir belahan jiwanya sudah pergi.
5. Definisi baru untuk belahan jiwaJika Anda masih tetap ngotot mencari belahan jiwa, setidaknya Anda harus memiliki konsep yang sesuai untuk istilah ini. Belahan jiwa memang ada, namun tidak hanya satu. Pengertian semacam ini akan membantu Anda ketika hubungan dengan 'belahan jiwa' berhenti di tengah jalan. Dengan begitu, Anda masih memiliki kesempatan untuk menemukan lagi 'belahan jiwa' yang lain.
Itulah alasan mengapa Anda harus berhenti mengagung-agungkan istilah 'belahan jiwa' dengan konsep yang salah, dan bersikaplah realistis ketika mencari cinta atau 'belahan jiwa'.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simak kisah Giring, berani buka usaha rental PS2 di bilik bambu tua usai terkena PHK.
Baca SelengkapnyaRumah Ustaz Solmed begitu lapang dengan berbagai area yang terpisah-pisah.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah Pasha Ungu yang tak kalah megah dari kediaman Gunawan Dwi Cahyo!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sopyan Dado mulai bekerja di dunia hiburan sejak tahun 1986.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu, Atta Halilintar berkunjung ke kediaman Ustaz Solmed. Di sana, ia diajak berkeliling melihat setiap ruangan yang ada.
Baca SelengkapnyaWindhy Arisanti menjadikan kondisi tersebut peluang merintis bisnis kue dan aneka camilan.
Baca SelengkapnyaPoint Blank memiliki fitur unik yang menjadi pembeda dari game online sejenis seperti Counter Strike, WarRock, dan Cross Fire.
Baca SelengkapnyaDimakan usia, Ndalem Sasono Mulyo Keraton Surakarta nyaris roboh
Baca SelengkapnyaBagaimana potret rumah mantan istri Kurnia Meiga yang memiliki 12 lapangan badminton ini? Simak ulasan lengkapnya!
Baca Selengkapnya