10 Hal yang bisa bikin karyawan dipecat
Merdeka.com - Pekerjaan tidak selamanya menyenangkan. Terkadang karyawan harus memaksa dirinya sendiri untuk berangkat dan menghadapi atasan serta teman-teman. Namun meskipun begitu, jangan sampai melakukan hal yang bisa bikin karyawan dipecat jika memang masih ingin bertahan, seperti yang dilansir dari iDiva ini.
Selalu terlambat
Sama seperti siswa, menjadi karyawan sebaiknya juga jangan sampai datang terlambat. Jika siswa yang kerap datang terlambat bisa diskors, karyawan yang selalu terlambat bisa-bisa langsung dipecat.
Bergosip
Mengobrol dengan teman kerja memang tidak salah. Namun jika karyawan mulai menyebar gosip dan rumor yang tidak sedap - terutama tentang atasan - bukan tidak mungkin karyawan akan diberhentikan tidak hormat.
Beberapa perusahaan memberlakukan peraturan keras agar karyawan tidak menghabiskan waktu terlalu lama membuka jejaring sosial, seperti Facebook atau Twitter. Jika dilanggar, karyawan bisa langsung dipecat.
Kesalahan pekerjaan
Jika pekerjaan karyawan berhubungan dengan fakta dan orang terkenal, kesalahan sepele bisa jadi fatal. Jadi karyawan perlu melakukan cek ulang sebelum mengumpulkan pekerjaannya jika tidak ingin dipecat gara-gara kesalahan yang dilakukan.
Makan siang
Istirahat saat jam makan siang memang jadi hak para karyawan. Namun menghabiskan waktu terlalu lama untuk bermalas-malasan juga mengancam posisi karyawan. Selain tidak sopan, karyawan jadi terlihat kurang bertanggung jawab.
Menggoda atasan
Punya atasan cantik atau tampan dan masih lajang? Simpan keinginan untuk mengencani atau menggodanya di tempat kerja. Perbuatan tersebut bisa mengancam posisi karyawan di perusahaan tempat bekerja.
Mengobrol
Jangan menghabiskan waktu terlalu lama untuk mengobrol via telepon. Terutama jika berbicara dengan anggota keluarga teman dan membahas masalah pribadi. Kebiasaan tersebut memperlihatkan karyawan tampak kurang profesional dan menyepelekan pekerjaan.
Tidak menghargai klien
Kerja sama adalah salah satu cara perusahaan untuk mengembangkan produknya. Akan tetapi ketika karyawan menunjukkan sikap tidak hormat dan enggan menghargai klien, karyawan bisa dipecat dari perusahaan.
Menyalahkan orang
Saat melakukan kesalahan, karyawan perlu mengakuinya dan bukan menyalahkan teman kerja yang lain. Sebab atasan pasti tahu yang sebenarnya dan jika karyawan berbohong, posisinya terancam di tempat bekerja.
Pulang cepat
Beberapa karyawan harus pulang cepat karena ada masalah mendadak. Hal itu memang diperbolehkan. Namun jika alasan pulang cepat digunakan untuk bersenang-senang dan melakukannya terlalu sering, karyawan bisa dipecat dari perusahaan.
Itulah berbagai hal yang bisa membuat karyawan dipecat dari tempatnya bekerja. Pastikan Anda tidak melakukannya sama sekali.
Baca juga:
Keuntungan dan risiko menjadi polisi
Jadi karyawan ternyata ada untungnya lho!
Berhenti katakan 5 kebohongan karir ini pada diri sendiri!
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut terdapat 7 tips ampuh yang dapat membantu kamu menghilangkan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan.
Baca SelengkapnyaCV adalah bagian penting dalam syarat mendapatkan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaPola makan sehat merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan, terutama bagi para pekerja kantoran yang menghabiskan sebagian besar dengan tekanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ucapan terima kasih kepada rekan kerja memiliki peran yang sangat penting dalam lingkungan kerja.
Baca SelengkapnyaLumrah bagi seseorang untuk tidak disukai oleh semua orang, terutama di tempat kerja. Penting untuk mengenali ciri-ciri rekan kerja mungkin tidak menyukaimu.
Baca SelengkapnyaContoh ucapan perpisahan rekan kerja dalam bahasa Inggris ini bisa jadi referensi.
Baca SelengkapnyaUcapan terima kasih yang diberikan juga bukan hanya sekedar kata-kata, namun menjadi ungkapan tulus dan penuh rasa syukur atas perhatian.
Baca SelengkapnyaSaking melelahkannya, salah satu karyawan dari lantai 46 bahkan mengalami kaki gemetar.
Baca SelengkapnyaPengusaha harus memberikan kesempatan kepada pekerja/buruh untuk melaksanakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnya