Yang pertama, Garudmukhalancana. Lancana ini berbentuk Burung Garuda, sebelum NKRI menggunakan lambang garuda, Raja Airlangga pendiri kerajaan Panjalu yang nantinya menjadi Khadiri/Kediri sudah menggunakan garuda sebagai lancana.
Menelusuri tujuh lencana kerajaan kuno era Kediri
Kediri
Kedua, Bamecwaralancana. Lancana ini berbentuk ukiran tengkorak yang sedang menggigit bulan sabit. Raja Bameswara memerintah Kerajaan Panjalu di Bumi Khadiri hingga tahun (1057 Saka/1135 M). Lancana itu sering disebut dengan Ardhacandrakapalalancana (Prasasasti Gneng I )
Ketiga, Jayabhayalancana. Lancana ini memiliki wujud gambar manusia berkepala singa yang sedang mencabik perut Hiranyakasipu (Raja Raksasa). Lencana ini dapat dilihat pada Prasasti Hantang (1057 Caka/1135 M) yang ditemukan di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Keempat, Sarwwecwaralancana. Lancana ini dapat dilihat di Prasasti Pandlegan II yang dikeluarkan pada tahun (1081 Saka/1159 M) di Desa Pikatan Kecamatan Wonodadi Blitar. Lancana tersebut berbentuk mirip dengan sayap yang jumlahnya ada sembilan, di ujungnya terlihat terdapat lingkaran berjambul, dimana kesemuanya dikelilingi tiga lingkaran bergaris.
Kelima, Aryyecwaralancana. Lancana bergambar Ganesha ini digunakan Cri Maharaja Rakai Hino Cri Aryyecwara Madhusudanawatarijaya Mukha, Sakalanhuana tustikarana niwaryya Parakramotunggadewanama. Beliau mengeluarkan prasasti Mleri berangka tahun (1091 Caka/1169 M) dari Desa Mleri Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar, dan Prasasti Angin berangka tahun (1093 Caka/1171 M) dari Desa Jemekan Kecamatan Ringinrejo Kediri yang kini menjadi koleksi Museum Airlangga Kota Kediri.
Keenam, Kamecwaralancana. Lancana bergambar kerang bersayap ini digunakan oleh Cri Maharaja Cri Kamecwara Triwikramawatara Aniwaryyawirya Parakrama Digjayotunggadewanama. Cri Kamecwara mengeluarkan prasasti Semanding (1104 Caka/1182 M) dan Prasasti Cker (1107 Caka/1185 Masehi) Prasasti ini saat ini berada di Museum Airlangga Kota Kediri.
Ketujuh, Crnggalancana. Lencana Kertajaya adalah raja terakhir Kerajaan Panjalu. Lancana ini terdapat pada Prasasti Sapu Angin (1112 Caka/1190 M) yang memiliki bentuk cangka diapit dua tanduk dan bersambung dengan tulisan "Krtajaya" di atasnya.
Kilas Balik Timnas Indonesia di Ajang Olimpiade Melbourne 1956, Jejak Terakhir Garuda di Pesta Olahraga Dunia
Simak jejak langkah Timnas Indonesia di ajang Olimpiade Melbourne 1956 berikut ini.
Sisi Lain Dewi Sekartaji, Putri Raja Kediri yang Mengidap Penyakit Kulit dan Gondok
Berbagai cara dilakukan untuk menyembuhkan sang putri, tetapi tak kunjung sembuh
Bisnisnya Rugi Jelang Pernikahan, Begini Kisah Pemuda Asal Kediri yang Kini Dikenal sebagai Pengusaha Sukses
Ia pernah ditolak tujuh perempuan karena punya utang nyaris setengah miliar
Padahal Jualan di Kampung, Pedagang Donat ini Jago Ngomong Bahasa Inggris, Begini Reaksi Pembeli
Kemahirannya berbahasa Inggris sontak membuat sang pembeli lantas bereaksi.
Mengenal Arca Totok Kerot Kediri, Raksasa Perempuan Berambut Panjang yang Lengan Kirinya Putus
Arca ini merupakan salah satu bukti kesaktian Raja Kediri, Jayabaya.
Mengenang Petisi 50, Surat Protes Kepada Presiden Soeharto yang Ditandatangani 50 Tokoh di Indonesia
Ini merupkan sebuah peristiwa sejarah di era Orde Baru yang mungkin tidak banyak orang ketahui.
Jakarta Mencekam & Penuh Teror, Begini Sejarahnya Ibu Kota Pindah ke Yogyakarta
Ada peristiwa kelam di balik sejarah pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Yogyakarta. Simak selengkapnya.
Mengunjungi Petilasan Sri Aji Jayabaya di Kediri, Peramal Masa Depan Nusantara yang Disegani
Tempat yang diyakini sebagai lokasi moksa Raja Kediri ini sering dikunjungi peziarah.
Fakta Dhoho, Bandar Udara Pertama Indonesia yang Didirikan 100 Persen Swasta
Bandara ini menjadi bandara alternatif bagi yang ingin menuju ke Kediri tanpa harus melalui bandara Juanda.
Mengenang Momen Pengumuman Hari Lebaran di Masa Awal Kemerdekaan Indonesia
Semua masyarakat pribumi larut dalam kegembiraan dalam merayakan kemenangan.
Ketika Terasi Udang Bikin Cirebon Merdeka, Begini Kisahnya
Dahulu terasi udang bikin Cirebon merdeka dari Kerajaan Pajajaran. Begini kisahnya.
Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib, Ini Sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia yang Sempat Jadi Polemik
Keberadaan organisasi kepanduan di Indonesia sudah lahir sejak tahun 1912