Buang Sampah Sembarangan
Nelayan mengumpulkan sampah plastik yang ditemukan di laut dan pantai di Anyer, Cilegon, Banten, Rabu (13/7/2022). PT Chandra Asri Petrochemical Tbk menggandeng masyarakat dan nelayan di pesisir pantai Anyer untuk memilah sampah rumah tangga dan juga mengangkut sampah plastik yang mereka temukan saat melaut.
Kolaborasi bersama masyarakat ini merupakan bagian dari program pengelolaan sampah terintegrasi yang berfokus pada pemilahan dan pengumpulan sampah, terutama sampah plastik.
Sampah plastik yang telah dikumpulkan nantinya akan diolah melalui Industri Pengolahan Sampah Terpadu (IPST) Asari menjadi bahan bakar minyak, mulai dari Bensin Plas, Minyak Tanah Plas, hingga Solar Plas.
Hingga saat ini, program bernama SAGARA ini telah mengelola 10 ton sampah daur ulang. Sebanyak 3,7 ton di antaranya adalah sampah plastik.
Melalui program ini Chandra Asri berkomitmen mengurangi sampah plastik di laut hingga 70 persen pada 2025.
Nelayan mengumpulkan sampah plastik yang ditemukan di pesisir pantai di Anyer, Cilegon, Banten, Rabu (13/7/2022).
Nelayan mengumpulkan sampah plastik yang ditemukan di pesisir pantai di Anyer, Cilegon, Banten, Rabu (13/7/2022).
Bisnis PGN diselaraskan dengan strategi dan fokus keberlanjutan pada aspek ESG dengan prioritas pada kepedulian lingkungan.
Kurangnya penanganan sampah secara maksimal, ditambah dengan pencemaran limbah yang membuat air laut semakin hitam telah merugikan para nelayan.
KLHK pun memberikan perhatian terhadap menangani polusi yang merusak lingkungan, maka limbah plastik tidak luput dari perhatian pemerintah.
Program kerja sama pengumpulan sampah plastik di Provinsi Bangka Belitung akan berlangsung selama 6 bulan pada periode April-September 2024.
Pada video itu tampak empat pemuda berdiri berjejer. Salah satunya membacakan permohonan maaf sambil memegang ponsel.
Sampah kiriman kembali memenuhi pantai-pantai yang menjadi tujuan wisata di Kabupaten Badung, Bali.
Fasilitas bermain anak tersebut terbuat dari bahan daur ulang.
Setelah sukses diuji coba, perahu botol bekas itu akan difungsikan untuk operasi bersih sampah di aliran kali Kanal Banjir Timur di Kecamatan Duren Sawit.
Dengan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai melalui penggunaan kemasan ramah lingkungan ini, diharapkan dapat menurunkan emisi karbon.
Memproduksi plastik pada saat ini berarti membakar energi fosil dan mengeluarkan Karbon Dioksida (CO2).
Untuk mengumpulkan lebih banyak sampah plastik dan menjangkau lebih banyak pengepul, RBU telah memiliki satelit atau cabang.
Hari Peduli Sampah Nasional bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan peran aktif semua pihak dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar.
Follow