Demo
Aktivis memakai pengeras suara berorasi saat menggelar aksi peringatan tewasnya pejuang HAM, Munir di Simpang Lima, Banda Aceh, Senin (7/9). Aksi solidaritas yang digelar belasan aktivis ini menutut pemerintah agar menuntaskan pelanggaran HAM masa lalu.
Aksi yang berlangsung dibawah pengawalan ketat kepolisian itu sempat menyita perhatian para pengguna jalan, karena ada sebuah baliho besar bergambar wajah Munir.
Belasan aktivis HAM menggotong baliho bergambar wajah Munir berukuran 6x4 meter saat akan diletakkan pada pagar tugu Simpang Lima, Banda Aceh.
Aksi ini turut dihadiri dua orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Bardan Saidi dan Kautsar yang dikenal dekat dengan Munir. Mereka berdiri tepat di depan baliho Munir yang di pajang di pagar tugu Simpang Lima, Banda Aceh.
Aktivis HAM Aceh mengalungi poster bergambar Munir saat menggelar aksi di Simpang Lima, Banda Aceh.
Kisah casis punya ayah Brimob yang gugur di peristiwa Uncen Berdarah 2006 silam.
Kuasa hukum Teuku Ryan, Dedi Armidi, terungkap bahwa uang yang diterima oleh Ryan tidak langsung masuk ke dalam kantongnya.
Sebagai salah satu negara maju di dunia, Jepang ternyata juga mempunyai sisi lain yang tidak banyak diketahui orang kebanyakan.
Dua anak kecil ini terpaksa harus berjualan untuk membantu orang tua memenuhi kebutuhan ekonominya.
Putri Tanjung blak-blakan sebut gajinya setiap bulan dari perusahaan sang ayah.
Din sempat ambruk saat hendak menunaikan salat Zuhur berjemaah di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha
Salah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.
Masyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda.
Sebagian dari mereka menggunakan seragam SMA dan juga mengaku mahasiswa.
Saat massa 02 hendak masuk ke area Patung Kuda yang berada Jalan Medan Merdeka Barat, terjadi pelemparan dari arah pendukung 01
Para pendemo menyinggung sejumlah hal mulai dari pesan Nabi Muhammad soal jumlah hakim.
Lemparan batu, botol, dan benda lainnya sempat mewarnai kericuhan tersebut.
Follow