Kerumunan warga bersama tumpukan barang-barang saat pemukiman mereka tengah dilakukan penertiban di lahan Kawasan Waduk Ria Rio, Pedongkelan, Jakarta, Sabtu (30/11). Penertiban lahan pemukiman di RT 2, 6, dan 7 RW 15 tersebut dilakukan untuk mengembalikan fungsi Waduk Ria Rio sebagai tempat penampungan air dan ruang terbuka hijau.

Suasana saat aparat keamanan berjaga di sekitar lokasi penertiban di Kawasan Waduk Ria Rio, Pedongkelan Jakarta, Sabtu (30/11).

Proses penertiban ratusan rumah semi permanen tersebut tidak ada perlawanan dari warga.

Warga hanya bisa pasrah dan segera mengemasi barang dari penertiban yang dimulai sekitar pukul 06.00 WIB tersebut.

Suasana di jalan arah Pulogadung-Senen yang sempat ditutup guna memperlancar jalannya penertiban lahan seluas 4 hektare tersebut.

Sekitar 2.704 petugas diturunkan dalam penertiban ini. Terdiri atas 700 petugas Satpol PP dari Suku Dinas Jakarta Timur Timur, 1.000 personel Satpol PP dari Suku Dinas Jakarta Pusat, dan 804 anggota polisi serta 200 TNI.

Suasana saat matahari terbit menghiasi proses eksekusi lahan.

Warga saat berada di tengah tumpukan barang.

Seorang warga yang sedang sakit dievakuasi oleh petugas saat melakukan penertiban bangunan rumah yang berdiri di lahan Kawasan Waduk Ria Rio,Pedongkelan Jakarta, Sabtu (30/11).

Seorang warga yang sedang sakit dievakuasi oleh petugas saat melakukan penertiban bangunan rumah yang berdiri di lahan Kawasan Waduk Ria Rio,Pedongkelan Jakarta, Sabtu (30/11). Pemukiman di RT 2,6,7 Rw 15 tersebut dilakukan untuk mengembalikan fungsi Waduk Ria Rio sebagai tempat penampungan air dan ruang terbuka hijau.

Pemerintah juga menyediakan 40 truk untuk mengangkut barang warga dan dua bus untuk membawa penduduk.