Arkeolog Pieter Van Dalen Luna (kiri) menunjukkan tubuh mumi diperkirakan berusia antara 800 hingga 1.200 tahun yang digali di situs arkeologi pra-Inca Cajamarquilla, Peru, Selasa (30/11/2021). Para peneliti dari Universitas Nasional San Marcos menemukan tubuh seorang pemuda berusia antara 25 dan 30 tahun yang diawetkan dengan kondisi diikat dengan tali dan tangan menutupi wajahnya yang diduga berasal dari zaman pra-Hispanik.

Jenazah diperkirakan adalah seorang pria berusia 25 dan 30 tahun pada saat kematiannya dengan tangan menutupi wajahnya yang ditemukan di situs arkeologi pra-Inca Cajamarquilla, Peru, Selasa (30/11/2021).

Mumi itu ditemukan di ruang pemakaman yang panjangnya sekitar tiga meter (10 kaki) dan pada kedalaman sekitar 1,4 meter di lokasi penggalian di Cajamarquilla, sekitar 24 kilometer (15 mil) timur Lima.

Arkeolog Pieter Van Dalen, yang bertanggung jawab atas proyek Cajamarquilla, menyebut temuan itu "aneh dan unik."

Di satu sisi mumi, para ahli menemukan kerangka babi guinea Andes dan apa yang tampak seperti anjing. Jejak jagung dan sayuran lainnya ditemukan di ruang pemakaman, menurut para peneliti di University of San Marcos.

Cajamarquilla adalah pusat kota yang bisa menjadi rumah bagi 10.000 - 20.000 orang, Van Dalen menjelaskan.

Kota ini dibangun pada sekitar 200 SM dan diduduki sampai sekitar 1500.