Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Dipicu dari Pemindahan Tahanan, Kerusuhan Antar Geng Narkoba Pecah di Penjara Ekuador

Dipicu dari Pemindahan Tahanan, Kerusuhan Antar Geng Narkoba Pecah di Penjara Ekuador

Ekuador

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Dipicu dari Pemindahan Tahanan, Kerusuhan Antar Geng Narkoba Pecah di Penjara Ekuador

Foto yang dirilis oleh kantor pers Kepresidenan Ekuador menunjukkan para narapidana berbaring telungkup saat diamankan di lantai penjara Guayas di Guayaquil, Ekuador (3/11/2022).

Dipicu dari Pemindahan Tahanan, Kerusuhan Antar Geng Narkoba Pecah di Penjara Ekuador

Gelombang kekerasan geng narkoba pecah di penjara baru Guayas, Ekuador dan menyebabkan kematian delapan orang sejak Selasa (1/11/2022) lalu.

Dipicu dari Pemindahan Tahanan, Kerusuhan Antar Geng Narkoba Pecah di Penjara Ekuador

Kerusuhan yang terjadi di penjara Guayas di Guayaquil ini telah menerjunkan pasukan militer Ekuador untuk mengamankan lokasi.

Dipicu dari Pemindahan Tahanan, Kerusuhan Antar Geng Narkoba Pecah di Penjara Ekuador

Pasukan keamanan saat melakukan operasi usai kerusuhan di penjara Guayas di Guayaquil, Ekuador yang sedikitnya telah menewaskan beberapa narapidana dan melukai 15 petugas keamanan.

Dipicu dari Pemindahan Tahanan, Kerusuhan Antar Geng Narkoba Pecah di Penjara Ekuador

Kerusuhan ini dipicu oleh pemindahan seribu narapidana dari penjara ke dua pusat rumah tahanan lainnya untuk mengurangi kepadatan dan memperbaiki kondisi narapidana.

Dipicu dari Pemindahan Tahanan, Kerusuhan Antar Geng Narkoba Pecah di Penjara Ekuador

Namun akibat pemindahan ini justru menyebabkan kerusuhan antar geng narkoba hingga serangan terhadap polisi pada Selasa (1/11/2022) lalu.

Dipicu dari Pemindahan Tahanan, Kerusuhan Antar Geng Narkoba Pecah di Penjara Ekuador

Akibat kerusuhan ini, Presiden Ekuador, Guillermo Lasso mengeluarkan pengumuman keadaan darurat selama 45 hari dan jam malam di provinsi Guayas dan Esmereldas. Lasso juga menyebut kekerasan di dalam penjara yang dilakukan geng narkoba sebagai bentuk membalas untuk memerangi pemerintahannya.