Yordania bersedia tukar tawanan dengan ISIS

Merdeka.com - Dalam sebuah siaran di stasiun televisi hari ini juru bicara pemerintah Yordania Mohammad al-Momani mengatakan mereka siap menukar tawanan jika kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mau membebaskan pilot mereka.

"Yordania siapa menukar tahanan Sajida al-Rishawi jika pilot Letnan al-Kasaesbeh dibebaskan," kata dia, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Rabu (28/1).

ISIS sebelumnya meminta pembebasan Rishawi yang selama ini ditahan pemerintah Yordania tas tuduhan percobaan serangan terorisme pada 2005.

Dalam siaran radio Al Bayan, ISIS menyebut perempuan itu sebagai "kakak perempuan kami"

Rishawi adalah perempuan asal Irak yang dianggap terlibat dalam serangan bom di Ibu Kota Amman, Yordania, pada 9 November 2005. Peristiwa itu menewaskan 60 orang.

Setelah ditangkap, dalam sebuah stasiun televisi pemerintah Rishawi mengaku ikut berperan dalam serangan itu.

"Suami saya menyalakan bomnya, saya juga mencoba menyalakan bom tapi gagal," kata dia.

Pada 2006 dia divonis hukuman mati namun kemudian hukuman itu ditangguhkan.