WHO: Omicron Bisa Membawa Akhir Pandemi di Eropa
Merdeka.com - Direktur Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk Eropa Hans Kluge kemarin mengatakan, varian Omicron Covid-19 bisa membawa pandemi ini ke tahap akhir.
"Sangat masuk akal Eropa menuju akhir pandemi," kata Hans Kluge kepada kantor berita AFP dalam sebuah wawancara, seperti dilansir laman France24, Selasa (24/1).
Menurut Kluge Omicron bisa membuat 60 persen warga Eropa tertular pada Maret nanti.
Ketika lonjakan Omicron terjadi di seluruh Eropa, "maka akan ada beberapa pekan dan bulan terjadi imunitas global, entah itu karena vaksin atau karena orang sudah memiliki imunitas karena tertular, dan juga karena penyakit musiman."
"Kami mengantisipasi akan ada masa tenang sebelum Covid-19 kembali muncul pada akhir tahun, tapi bukan artinya pandemi balik lagi," kata dia.
Pakar penyakit menular Amerika Serikat Anthony Fauci menyampaikan pandangan yang serupa kemarin dalam acara ABC News "This Week". "Dengan kasus Covid-19 yang mulai turun drastis di sebagian AS, situasi tampaknya membaik."
Meski dia memperingatkan agar semua orang jangan terlalu yakin lebih dulu, dia mengatakan jika kasus Covid terus turun belakangan ini di wilayah timur laut AS maka "Anda akan melihat kondisi akan berbalik di seantero negeri."
Kantor regional WHO di Afrika pekan lalu juga mengatakan kasus Covid sudah menurun di kawasan itu, termasuk kasus kematian. Penurunan ini terjadi pertama kali sejak munculnya Omicron.
Varian Omicron yang menurut berbagai penelitian lebih menluar dari Delta namun tidak lebih parah membuat banyak kalangan berharap Covid-19 akan beralih dari pandemi menjadi endemi yang lebih mudah dikendalikan seperti penyakit musiman flu.
Namun Kluge memperingatkan masih terlalu dini memperkirakan akhir pandemi.
"Ada banyak pembicaraan tentang akhir pandemi tapi virus ini sudah mengejutkan kita lebih dari satu kali jadi kita harus berhati-hati," kata Kluge.
Dengan menyebarnya Omicron, varian lain masih bisa muncul, kata dia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaIni Bahaya Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di Indonesia
Zubairi menyebut, EG.5 merupakan varian baru Covid-19 yang berkaitan erat dengan subvarian Omicron XBB.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPenyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya