Warga Yahudi Inggris tuding Israel penyebab tingginya anti-Semit
Merdeka.com - Sekitar 80 persen Yahudi Inggris mengutuk pemerintah Israel atas serangan mereka ke Jalur Gaza. Mereka mengatakan kelakuan Negeri Zionis itu menyebabkan melonjaknya sentimen anti-Semit.
Menurut penelitian ditulis oleh Dr. Laura Staetsky dan dr. Jonathan Boyd dari Lembaga Studi Yahudi, anti-Semit secara teratur berhubungan dengan kebijakan Israel. Yahudi merasa mereka ikut bertanggung jawab atas keputusan militer dan politik pemerintahan Negeri Zionis itu.
Sepertiga warga Yahudi disurvei mengatakan mereka yang anti-Semit memboikot produk-produk Yahudi meski tak terhubung ke Israel, seperti dilaporkan surat kabar Haaretz, Selasa (22/7). "Israel bukan hanya negara atau mewakili tempat dan konflik. Lebih dari itu mereka identitas Yahudi," ujar survei itu.
Anti-Semit meningkat tajam di Inggris selama lima tahun terakhir meski tidak melulu kekerasan. Namun di sini lebih ke pelecehan dan diskriminasi. Namun Britania masih lebih rendah tingkat anti-Semit ketimbang beberapa negara Uni Eropa lain seperti Belgia, Prancis, Jerman, Hongaria, Italia, Latvia, Rumania, dan Swedia.
Lebih sering mengalami diskriminasi yakni Yahudi Ortodoks yang ritual ibadahnya mirip dengan muslim. Mereka tidak boleh satu ruangan dengan yang bukan muhrim, dan lelaki ortodoks juga harus menjalani brit milah atau sunat.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konotasi kata baru "israeled" ini negatif, mengacu pada tindakan Israel di Palestina, tanah jajahannya.
Baca SelengkapnyaKondisi kemanusiaan yang buruk di Jalur Gaza akibat agresi Israel juga berdampak kepada para tawanan.
Baca SelengkapnyaSidang perdana akan dimulai pada Kamis (11/1) di Den Haag, Belanda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Israel sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaBayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaSebanyak 51 truk terpaksa kembali ke Mesir karena dihadang di perbatasan.
Baca SelengkapnyaIsrael mencaplok dan menjajah wilayah Palestina sejak 1948.
Baca SelengkapnyaMalaysia melarang warga Israel memasuki wilayahnya.
Baca Selengkapnya