Merdeka.com - Menteri Abdul Wahid Umar hari ini di Parlemen Malaysia mengatakan warga Malaysia akan lebih banyak diterima kerja jika mereka tidak pilih-pilih.

"Data tingkat pengangguran bukan berarti tidak cukup lapangan kerja. Banyak lapangan kerja yang tidak cocok dengan minat dan kualifikasi para lulusan," kata dia seperti dilansir situs themalaysianinsider.com, Senin (1/7).

Umar menyatakan saat ini ada lebih dari dua juta pekerja asing di Malaysia. Pemerintah, kata dia, berencana menciptakan 1,5 juta lapangan kerja. Menurut rencana pembangunan tahap ke-10 di Malaysia kini ada 1,3 juta pekerja.

"Akan lebih penting meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara supaya lebih banyak lagi lapangan kerja."

Umar menyampaikan pernyataannya itu untuk menjawab pertanyaan anggota parlemen dari Ayer Hitam Wee Ka Siong yang menuturkan tingginya jumlah pekerja asing di Malaysia saat tingkat pengangguran masih di angka tiga persen.

Ka Siong juga menyebutkan sebanyak 60 persen lulusan mendapat kerja dalam waktu enam bulan. Sekitar 15 persen lagi melanjutkan pendidikan dan 25 persennya butuh waktu lebih lama untuk mendapat pekerjaan.