Warga Haiti Demo Desak Presiden Mundur, Empat Orang Tewas
Merdeka.com - Ribuan demonstran pendukung oposisi turun ke jalan di ibu kota Haiti, Port-au-Prince, mendesak Presiden Jovenel Moise mengundurkan diri. Moise dianggap bertanggung jawab atas krisis ekonomi yang melanda negara tersebut.
Dilansir dari Al Jazeera, Senin (11/2), diperkirakan akan lebih banyak demonstrasi dalam beberapa hari mendatang. Kebuntuan disebut telah menjerumuskan bangsa termiskin Amerika Latin itu ke dalam kekacauan politik.
Sementara itu, kerusuhan dilaporkan terjadi dalam demonstrasi tersebut dan menyebabkan empat orang tewas dan sejumlah lainnya terluka dalam aksi protes yang terjadi dalam empat hari terakhir. Dilansir dari BBC, demonstrasi tak hanya berlangsung di Port-au-Prince, tapi juga di beberapa kota lainnya.
Warga Haiti menuding Moise dan para pejabatnya melakukan korupsi. Ribuan orang turun ke jalan dalam sepekan terakhir. Kerusuhan telah memaksa kepala daerah di beberapa kota membatalkan perayaan karnaval yang dijadwalkan pada awal Maret.
Presiden Moise yang mulai berkuasa sejak 2017 menyerukan pembicaraan dengan oposisi, namun sejauh ini tak berhasil. Kelompok oposisi menyerukan protes setelah laporan pengadilan yang menyatakan bahwa para pejabat dan mantan menteri telah menyalahgunakan pinjaman pembangunan dari Venezuela ke Haiti setelah tahun 2008.
Laporan itu juga menyatakan Presiden Moise terlibat dalam dugaan penyimpangan tersebut. Haiti adalah negara termiskin di Karibia dan 60 persen penduduknya hidup dengan biaya kurang dari USD 2 sehari.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Henry mengambil alih kekuasaan Haiti tak lama setelah pembunuhan presiden terakhir negara itu, Jovenel Moise, pada tahun 2021.
Baca SelengkapnyaKekerasan geng bersenjata meningkat di ibu kota Haiti dan bahkan meluas sampai ke desa-desa.
Baca SelengkapnyaSebelum debat cawapres, tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden membeberkan gagasan terkait ekonomi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tidak jauh dari rumah presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), warga Cikeas nekat menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak.
Baca SelengkapnyaProtes ini telah menarik ribuan orang untuk ikut turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa hingga berujung bentrok dengan polisi.
Baca SelengkapnyaPresiden menyampaikan bahwa Bulog telah menggelontorkan Beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang besar.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaAHY menilai pemerintahan Jokowi telah berhasil dalam menjaga stabilitas ekonomi pascapandemi virus corona Covid-19.
Baca Selengkapnya