Wanita nyaris tanpa busana tertangkap berkeliaran di Teheran

Merdeka.com - Sebagai sebuah negara Islam yang menganggap wanita berbusana tidak Islami sebagai suatu hal tidak bermoral, maka apa terjadi di Iran baru-baru ini seakan membuat malu Negeri Mullah itu, ketika seorang wanita tertangkap berkeliaran di jalan-jalan di sebelah utara Teheran dengan keadaan nyaris telanjang.

Wanita tak dikenal itu terlihat tengah berjalan-jalan di Kota Karaj dengan tidak mengenakan busana apapun selain pakaian dalam berwarna merah menutupi bagian bokongnya, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Selasa (22/4), mengutip laporan situs Al-Bawaba.

"Perempuan itu, yang belum diketahui identitasnya, diduga telah membuat geram sekitar dua juta warga konservatif di Karaj, setelah gambar memperlihatkan dirinya nyaris telanjang itu menyebar di Internet. Insiden ini langsung menimbulkan kritikan tajam ditujukan kepada pihak berwenang yang dianggap terlalu santai dan tidak peduli dalam penurunan moralitas drastis dalam masyarakat," tulis laporan dari situs Al-Bawaba.

Wanita tanpa penutup dada itu dilaporkan mondar-mandir selama tiga jam di jalanan Iran yang sibuk, sebelum dia akhirnya ditahan oleh polisi syariah Iran.

Insiden mengejutkan ini telah menimbulkan kehebohan di antara para konservatif di Iran yang mengecam kecerobohan dari pemerintah kota. Kejadian itu seakan menjadi penyebab utama rasa malu bagi Teheran dan banyak pihak berpikir telah terjadi penurunan moral di Iran karena longgarnya aturan terhadap kaum wanita.

Nasib dari wanita itu masih belum diketahui. Namun, banyak pengguna Twitter beranggapan perempuan itu kemungkinan mengalami gangguan kejiwaan.

Iran dikenal dengan sistem penerapan syariah Islam yang ketat di seluruh Negeri Mullah itu, yang menetapkan adanya aturan berbusana, di mana kaum perempuan diminta untuk memakai abaya, pakaian yang menutup seluruh badan, di depan umum setiap saat.