Wali kota di Prancis ini menjadi pertama menolak menikahkan gay

Merdeka.com - Meski Prancis sudah mensahkan pernikahan sesama jenis namun faktanya masih banyak pejabat menentang. Salah satunya Wali Kota Arcangues di wilayah barat daya. Dia enggan menanda tangani akta perkawinan gay.

Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Rabu (12/6), Jean Michel Colo menolak permohonan pasangan gay Jean Michel Martin dan Guy Martineau Espel. Awalnya pasangan itu mengajak Colo berundung namun wali kota itu tetap menolak.

Colo mengaku tidak phobia pada pasangan sesama jenis, namun dia enggan merestui permohonan itu lantaran takut dosa. Dia bahkan memberikan kutipan soal hubungan haram itu dari Alkitab. "Saya tidak nyaman mendukung kaum gay," ujarnya.

Menemui jalan buntu pasangan gay itu mengadukan kasus mereka ke pengadilan. Colo menghadapi tuduhan tidak tunduk pada undang-undang dan terkena hukuman lima tahun penjara dan denda sekitar Rp 975,6 juta. Dia juga bisa diberhentikan dari jabatannya, namun beratnya sanksi itu tidak membuat Colo mundur dari keputusannya.

Colo menjadi wali kota di Prancis pertama menolak pasangan gay menikah. Meski banyak wali kota menyatakan kebencian mereka pada undang-undang ini namun mereka memilih taat pada hukum. (mdk/din)