Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Walau halangi proyek, mereka menolak rumahnya digusur

Walau halangi proyek, mereka menolak rumahnya digusur Sebuah rumah di China menghalangi proyek jalan utama. Inset: Hong Chunqin, pemilik rumah. (the Daily Mail)

Merdeka.com - Sebuah keluarga di China menolak penggusuran rumah mereka walau berada persis di tengah proyek jalan utama kota itu. Tetapi pengembang tetap menjalankan konstruksi awal jalan raya itu.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (3/5), Hong Chunqin, berumur 75 tahun, tinggal bersama suaminya, Kung, dan dau anaknya di rumah bobrok berlantai dua. Beberapa tahun lalu, dia dan suaminya sepakat menjual rumah itu kepada Pemerintah Provinsi Zhejiang seharga Rp 118 juta karena akan dibangun jalan raya.

Namun, saat proyek tengah berjalan, tiba-tiba dia berubah pikiran lalu mengembalikan uang itu kepada pemerintah provinsi seraya meminta sertifikat rumahnya.

Pihak pengembang dibuat pusing tujuh keliling. Chunqin bahkan sampai memasang kamera pengawas (CCTV) buat memantau rumahnya jika mereka membongkar diam-diam.

Dulu di Republik Rakyat China selama era komunis, hukum negara itu tidak mengenal kepemilikan rumah pribadi. Maka pada saat itu setiap orang bebas pindah kemanapun mereka suka. Tetapi, sekarang peraturan itu sudah diubah dan membongkar rumah tanpa persetujuan pemilik adalah ilegal.

Di China, pemilik rumah yang tidak mau pindah dikenal dengan julukan Nail Householders atau pemilik rumah yang dipaku, karena mereka seolah paku yang tertancap dan sangat sulit dicabut.

Ada beberapa orang lagi di China yang berlaku sepeti Hong Chunqin. Di Provinsi Chongqing ada sebuah rumah berada di tengah-tengah proyek tempat perbelanjaan dan menolak digusur karena sudah tinggal turun-temurun tiga generasi.

Pengembang sampai harus memutus aliran listrik dan air, serta menggali tanah sedalam 10 meter di sekelilingnya agar keluarga itu mau pindah dari lokasi proyek.

Pemilik rumah itu marah dan menghancurkan pagar proyek dan memasang bendera China. Dia juga dibantu jagoan beladiri lokal, Yang Wu, yang memasang barikade di sekeliling rumah dan menantang berkelahi jika ada yang berani menghancurkan rumah itu.

Pihak pengembang sampai harus menawarkan uang Rp 4,4 miliar, tapi ditolak keluarga itu. Akhirnya mereka sepakat berdamai pada 2007.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Seharusnya Uang THR Dikelola, Pakai Rumus 10-20-60-10

Begini Seharusnya Uang THR Dikelola, Pakai Rumus 10-20-60-10

Dana darurat dapat disimpan untuk keadaan tak terduga seperti kecelakaan, kerusakan rumah, atau kehilangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya
Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.

Baca Selengkapnya
Sabda Ahessa Tak Perlu Sampai Utang ke Wulan Guritno Kalau Cara Hitung Biaya Renovasi Rumah Seperti Ini

Sabda Ahessa Tak Perlu Sampai Utang ke Wulan Guritno Kalau Cara Hitung Biaya Renovasi Rumah Seperti Ini

Wulan berusaha keras untuk mendapatkan haknya dalam menagih pembayaran renovasi rumah yang berlokasi di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pantang Nyerah Walau Pernah Rugi, Ini Cerita Ibu Rumah Tangga di Bogor Usaha Kue Sederhana Omzetnya Capai Rp 40 Juta

Pantang Nyerah Walau Pernah Rugi, Ini Cerita Ibu Rumah Tangga di Bogor Usaha Kue Sederhana Omzetnya Capai Rp 40 Juta

Bermula dari memajang kue di status, ibu rumah tangga ini raup cuan hingga puluhan juta rupiah.

Baca Selengkapnya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Ibu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan

Ibu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan

Berawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami

Baca Selengkapnya
Tinggal di Rumah Seharga Rp200 Miliar, Begini Penampakan Dapur Mewah Nia Ramadhani yang Bersih Banget

Tinggal di Rumah Seharga Rp200 Miliar, Begini Penampakan Dapur Mewah Nia Ramadhani yang Bersih Banget

Kehidupan Nia yang kini dipenuhi dengan kemewahan benar-benar mencuri perhatian masyarakat.

Baca Selengkapnya
Apakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya

Apakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya

Ternyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari

Pria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari

Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.

Baca Selengkapnya