Vila Mewah Berusia 2000 Tahun yang Terkubur Abu Vulkanik Ditemukan di Pompeii, Ada Kamar Khusus Budak
Vila berusia sekitar 2.000 tahun ini ditemukan di kota kuno Pompeii, Italia, yang luluh lantak karena letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 M.
Vila Mewah Berusia 2000 Tahun yang Terkubur Abu Vulkanik Ditemukan di Pompeii, Ada Kamar Khusus Budak
Vila Mewah Berusia 2000 Tahun yang Terkubur Abu Vulkanik Ditemukan di Pompeii, Ada Kamar Khusus Budak
Arkeolog menemukan kamar khusus untuk budak yang ada di sebuah vila mewah yang terkubur selama ribuan tahun di kota kuno Pompeii, Italia.
Kamar budak ini ditemukan saat penggalian terbaru di Villa Civita Giuliana, yang terletak hanya 600 meter dari tembok kota Pompeii. Penemuan kamar budak memberikan wawasan baru tentang kehidupan di masa lalu, dikutip dari Heritage Daily.
-
Di mana vila Romawi kuno itu ditemukan? Para arkeolog menemukan vila mewah zaman Romawi kuno saat melakukan penggalian di Brookside Meadows, Grove, sebuah desa di Oxfordshire, Inggris.
-
Dimana vila Romawi kuno ini ditemukan? Lantai mozaik ini ditemukan di situs Taman Arkeologi Bawah Air Baiae yang terletak di dekat Naples.
-
Dimana vila Romawi Kuno ditemukan? Sebuah vila Romawi kuno di Albania yang dilengkapi dengan lukisan dinding, mosaik, dan sisa-sisa kolam renang dalam ruangan ditemukan di Durrës, sebuah kota pesisir di Laut Adriatik yang didirikan oleh orang Yunani kuno sekitar abad ke-7 SM.
-
Ditemukan dimana vila romawi itu? Sebuah proyek tiga tahun pembangunan taman bermain anak dan rekreasi di Kota Naples, selatan Italia malah menemukan sisa-sisa rumah pantai berusia 2.000 tahun di atas tebing.
-
Dimana vila Romawi ini ditemukan? Arkeolog Red River Archaeology Group menemukan sebuah vila Romawi yang mengesankan di sebuah wilayah pembangunan perumahan Barratt dan David Wilson Homes di Brookside Meadows di Grove dekat Wantage, Oxfordshire, Inggris.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Pompeii? Pencarian korban selamat dan kisah-kisah mereka telah mendominasi dekade terakhir penelitian lapangan arkeolog, mencoba mencari tahu siapa yang mungkin lolos dari letusan.
Letusan Gunung Vesuvius
Pompeii dan kota Romawi Herculaneum telah lama terkubur di bawah lapisan abu vulkanik dan pumis setebal 4 hingga 6 meter akibat letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi.
Letusan dahsyat tersebut melepaskan sekitar 100.000 kali energi termal dari peledakan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki selama Perang Dunia II. Foto: Agenzia Nova
Kamar Budak
Siaran pers Taman Arkeologi Pompeii menyampaikan, para arkeolog menemukan kamar budak kedua yang disebut Ruang A. Ruang ini memberikan bukti tentang keseharian budak-budak yang tinggal di vila ini sekitar 2.000 tahun yang lalu.
Para peneliti menggunakan teknik cetakan gips untuk mengisi rongga-rongga yang ditinggalkan oleh benda-benda organik yang terurai dalam lapisan vulkanik yang mengubur vila tersebut. Yang mengejutkan, hasilnya adalah bekas cetakan perabotan, kain, dan bahkan jasad korban letusan. Sumber: Heritage Daily
Temuan paling menarik adalah dua tempat tidur, satu di antaranya dilengkapi dengan kasur, serta dua lemari kecil untuk menyimpan barang-barang rumah tangga. Foto: Science Alert
Selain itu, hasil penggalian mikro pada ruang budak yang sebelumnya ditemukan, yaitu Ruang C, juga mengungkapkan temuan menarik berupa bejana keramik dan amphora. Dalam salah satu amphora ditemukan tulang dua ekor tikus, sementara dalam salah satu kendi ditemukan tulang seekor tikus.Para ilmuwan dan arkeolog bekerja keras dalam penggalian eksplorasi di Villa Civita Giuliana, yang dimulai pada awal abad ke-20 dan terus berlanjut hingga saat ini. Temuan ini adalah hasil dari kolaborasi antara Taman Arkeologi Pompeii dan Kantor Jaksa Agung Torre Annunziata.