Merdeka.com - Setelah aturan yang membatasi penggunaan rokok pada tahun 2010 lalu diabaikan oleh rakyat Vietnam, kali ini pemerintah membuat peraturan baru yang melarang masyarakat Vietnam merokok di tempat umum.

Tak hanya itu, pemerintah Vietnam juga melarang iklan rokok. Peraturan ini dibuat setelah mendapatkan suara dari 440 dari 468 deputi yang melakukan pengambilan suara pada hari Senin lalu. Peraturan ini juga menetapkan penjualan rokok pada remaja dan anak di bawah 18 tahun sebagai hal yang ilegal.

Seperti dilansir oleh Time, ini bukan pertama kalinya pemerintah Vietnam mencoba untuk membatasi kebiasaan merokok. Peraturan yang hampir sama, mengenai larangan merokok di tempat umum, sekolah, dan jalanan juga telah ditetapkan pada tahun 2010. Namun peraturan tersebut, yang diikuti dengan kenaikan pajak rokok, tak dipatuhi oleh masyarakat.

Sekitar 50% pria Vietnam masih dikabarkan merokok berdasarkan Southeast Asia Tobacco Control Alliance (SEATCA), dan rokok masih dijual secara bebas di seluruh wilayah Vietnam. Berdasarkan SEATCA, 15,3 juta perokok berada di Vietnam, dan sekitar 40.000 orang meninggal karena penyakit yang terkait dengan tembakau setiap tahunnya.

Direktur SEATCA, Bungon Ritthiphakdee, mengatakan bahwa organisasinya sangat senang dengan ditetapkannya aturan baru ini. Menurutnya ini adalah batu tanjakan yang berarti bagi Vietnam.

Vietnam telah mengikuti jejak beberapa negara yang telah menetapkan aturan merokok di tempat umum, termasuk Amerika Serikat, Perancis, Kanada, dan Butan yang bahkan merupakan negara pertama yang melarang penjualan rokok di negaranya. Bagaimana dengan Indonesia?