Merdeka.com - Polisi Mesir menangkap tiga pria yang kerap menjual batu serpihan dari piramida Giza kepada para turis. Aksi mereka ketahuan setelah seorang jurnalis menyamar jadi pembeli dan merekam perbuatan mereka dengan kamera tersembunyi.

Selama ini sudah beredar rumor yang mengatakan para turis bisa dengan mudah membeli bongkahan batu dari salah satu bangunan Tujuh Keajaiban Dunia yang berusia 4.500 tahun itu. Namun rumor ini selalu dibantah oleh Kementerian Benda Purbakala Mesir.

Dari rekaman jurnalis situs DotMsr itu diketahui harga bongkahan batu piramida itu senilai Rp 435 ribu, seperti dilansir Russia Today, Ahad (7/2).

"Nah, ini batu dari piramida itu," ujar seorang penjual, seperti terdengar dari rekaman suara cuplikan video itu.

Lelaki itu juga mengatakan dia sudah menjual batu-batu itu kepada turis lain dengan harga Rp 7,5 juta.

Tiga pria dalam video itu kemudian dibekuk polisi pada Sabtu lalu dan dituntut dengan pasal perusakan benda purbakala dan penipuan.

Video rekaman wartawan DotMsr itu kini sudah dilihat sebanyak 680 ribu kali di Facebook dan hampir 60 ribu di YouTube. Sejumlah komentar mengatakan menteri urusan benda purbakala Mesir itu harus dicopot dari jabatannya.

Berikut cuplikan video rekaman itu: