Video angin topan terjang Oklahoma
Merdeka.com - Angin topan dahsyat dengan dengan kecepatan 321 kilometer per jam menghantam Kota Moore, Negara Bagian Oklahoma, Amerika Serikat, hari ini mengakibatkan sedikitnya 51 orang tewas, termasuk 20 anak-anak dan menghancurkan ratusan rumah, bangunan, sebuah rumah sakit dan dua sekolah.
Dalam video berdurasi dua menit 24 detik itu tampak gambar diambil oleh reporter sebuah stasiun televisi dari dalam mobil yang tengah melaju mendekati angin topan itu. Dari pandangan kaca depan mobil tampak awan gelap dan angin kencang bergulung menyapu daerah Oklahoma.
Pihak medis memastikan 51 korban tewas dan angka itu masih bisa bertambah, seperti dilansir surat kabar Chicago Tribune, Selasa (21/5).
Gedung Putih mengatakan Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama menyatakan angin topan yang menerjang Kota Moore, Negara Bagian Oklahoma, hari ini sebagai bencana besar.
Gedung Putih juga menyatakan Obama telah menelepon Gubernur Oklahoma Mary Fallin untuk menawarkan bantuan.
Petugas penyelamat masih terus mencari korban hingga malam. Lebih dari 200 orang petugas penyelamat dari Garda Nasional dikerahkan.
Berikut video terjangan angin topan itu:
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga pria yang mengaku anggota TNI itu, tidak terima disebut salah karena menyalip dari bahu jalan.
Baca SelengkapnyaViral video Pajero baru 2 bulan diserempet truk ugal-ugalan di jalan. Sikap pengemudi emak-emak jadi sorotan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai pertemuan, para wartawan meminta Paloh menggandeng tangan Anies saat sesi foto yang ditolaknya.
Baca SelengkapnyaDiduga penembakan dilakukan pasukan OPM pimpinan Osea Satu Boma.
Baca SelengkapnyaDepok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil
Baca SelengkapnyaMayat Rini dibuang di pinggiran sungai, Kalimalang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaViral video seorang pengemudi mobil bersikap arogan karena tak terima ditegur saat berhenti sembarangan
Baca SelengkapnyaAnies juga menegaskan kembali bahwa asap dibawa angin.
Baca Selengkapnya