Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Vatikan bantah Paus Fransiskus jadi sasaran ISIS

Vatikan bantah Paus Fransiskus jadi sasaran ISIS Paus Fransiskus. ©Daily Mail

Merdeka.com - Vatikan berbicara melawan klaim menyatakan Paus Fransiskus menjadi target dari kelompok militan Negara Islam (IS), dulu dikenal sebagai ISIS.

Dalam sebuah artikel diterbitkan Senin pekan ini, surat kabar Italia Il Tempo melaporkan Paus asal Argentina itu adalah target ISIS. Il Tempo, mengutip sumber intelijen Italia tidak disebutkan namanya, menyatakan Paus, yang dianggap sebagai "pembawa kebenaran palsu" oleh ISIS, menjadi bidikan ISIS dan kelompok ekstremis itu berencana untuk meningkatkan konfrontasinya dengan menyerang Italia dan Eropa, seperti dilansir situs the Huffington Post, Kamis (28/8).

Namun, Vatikan telah membantah laporan tersebut.

"Tidak ada yang serius terkait hal ini," kata Juru bicara Vatikan Rev Federico Lombardi kepada Catholic News Agency. "Tidak ada perhatian khusus di Vatikan. Berita ini tidak memiliki dasar."

Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi, yang berada di belakang gerakan kelompok itu untuk menguasai beberapa wilayah di Irak dan Suriah dalam upaya untuk mendirikan khalifah Negara Islam, mengeluarkan ancaman terhadap Roma awal musim panas ini, jelang awal Ramadan.

"Bergeraklah kaum muslim ke negara Anda. Ini adalah negara Anda. Suriah bukan untuk warga Suriah dan Irak bukan untuk rakyat Irak. Tanah ini bagi umat Islam, semua umat Islam," kata Al-Baghdadi dalam sebuah rekaman audio diunggah secara online dan dilansir the Telegraph. "Ini adalah saran saya kepada Anda. Jika Anda terus melakukan itu maka Anda akan menaklukkan Roma dan memiliki dunia, insya Allah."

Awal bulan ini, ISIS mengambil alih kota dihuni banyak warga Kristen terbesar di Irak, CNN melaporkan. Pada saat itu, Paus Fransiskus menyatakan keprihatinannya bagi kaum Nasrani di wilayah tersebut.

Meski dia tidak mendukung serangan udara Amerika terhadap kelompok itu, namun Paus Fransiskus mengatakan ISIS harus dihentikan.

"Saya hanya bisa mengatakan, ini sah untuk menghentikan penyerang yang tidak adil. Saya garis bawahi kata kerja: hentikan. Saya tidak mengatakan bom, berperang, saya katakan hentikan dengan beberapa cara," kata Paus, saat jumpa pers pekan lalu, menurut CNN.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis

Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.

Baca Selengkapnya
Bersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024
Bersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024

Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Etios Remuk Tertabrak KA Argo Wilis di Klaten & Tewaskan Satu Orang
Detik-Detik Etios Remuk Tertabrak KA Argo Wilis di Klaten & Tewaskan Satu Orang

Sementara satu korban korban kritis dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Delanggu untuk mendapatkan perawatan intensif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sekjen PDIP Nilai Ganjar Kampanye Jalan Sendiri, Capres Lain di Atas Mobil Alphard
Sekjen PDIP Nilai Ganjar Kampanye Jalan Sendiri, Capres Lain di Atas Mobil Alphard

Hasto menyebut, jika Ganjar dapat blusukan dengan mantap dan sangat keterbukaan.

Baca Selengkapnya
Dendam karena Digantikan Jadi Imam, Kakek 80 Tahun di Maros Tombak Tetangga dalam Masjid
Dendam karena Digantikan Jadi Imam, Kakek 80 Tahun di Maros Tombak Tetangga dalam Masjid

Seorang pria lansia di Maros, Daeng Supu (80) ditangkap karena menikam imam masjid Desa Baruga bernama M Amir Abbas (54), Rabu (24/1) kemarin.

Baca Selengkapnya
Geledah Rumah Terduga Teroris di Kabupaten Bandung, Densus 88 Sita Sejumlah Barang Bukti
Geledah Rumah Terduga Teroris di Kabupaten Bandung, Densus 88 Sita Sejumlah Barang Bukti

Pria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.

Baca Selengkapnya
Divonis 14 Tahun Penjara, Rafael Alun Masih Pikir-Pikir Lawan Putusan Hakim atau Tidak
Divonis 14 Tahun Penjara, Rafael Alun Masih Pikir-Pikir Lawan Putusan Hakim atau Tidak

Dikarenakan kedua belah pihak belum menerima putusan, hakim menyatakan vonis ini belum in kracht, atau belum berkekuatan hukum tetap.

Baca Selengkapnya
Lama Tak Jumpa, Kakak Adik Sama-sama Jenderal di TNI-Polri Bertemu di Pusdik Kopassus lalu Salam Komando
Lama Tak Jumpa, Kakak Adik Sama-sama Jenderal di TNI-Polri Bertemu di Pusdik Kopassus lalu Salam Komando

Momen pertemuan Irjen Krishna Murti dengan adiknya yang merupakan prajurit Kopassus.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia
Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia

Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.

Baca Selengkapnya